Rabu, 14 Mei 2025

Regional

Pria Tunarungu di Sulsel Meninggal Tertabrak Kereta Api, Kecelakaan Kereta Api Pertama di Sulawesi

Kamis, 2 Februari 2023 15:03 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang petani di Barru, Sulawesi Selatan bernama Lasuddin (52) meninggal karena tertabrak kereta api yang sedang melintas, Rabu (1/2/2023).

Korban merupakan penyandang disabilitas yang mengidap tunawicara dan tunarungu.

Jasad korban ditemukan tidak jauh dari terowongan KA Bottolai, Kabupaten Barru.

Diketahui, kereta api pertama di Sulawesi telah resmi beroperasi sejak Desember 2022.

Baca: Pensiunan Polisi Penabrak Hasya Atallah hingga Tewas, Hadiri Rekonstruksi Kecelakaan Mahasiswa UI

Kepala Stasiun KA Garongkong Kabupaten Barru, Aldi, mengatakan kereta api yang menabrak korban berangkat dari stasiun Garongkong pukul 10.35 Wita menuju stasiun Maros.

"Kami dari Perkeretapian Stasiun Garongkong masih berkoordinasi dengan pihak kantor KA di Maros," jelasnya, Rabu, dikutip dari TribunBarru.com.

Aldi menambahkan pihaknya akan melakukan upaya lanjutan terkait kecelakaan yang menewaskan seorang warga.

"Tetapi, untuk sementara kami akan membantu melakukan proses evakuasi jenazah hingga ke rumah korban."

"Sambil menunggu hasil keputusan pihak Perkeretaapian yang berkantor di Maros untuk melakukan upaya selanjutnya," tandasnya.

Kronologi Kejadian

Keponakan korban, Muhammad Ali, menjelaskan saat kejadian korban hendak pulang dari sawah menuju rumah.

Korban harus melewati rel kereta api di Bottolai agar cepat sampai ke rumah.

Baca juga: Akhir Pekan, Budi Karya Akan ke IKN Nusantara Tentukan Letak Bandara Hingga Jalur Kereta Api

Nasib nahas justru menghampiri korban, karena ada kereta yang melintas saat korban menyeberangi rel.

"Kronologinya awalnya yaitu pada saat almarhum pulang dari sawahnya, pas ia mau menyebrang disambar gerbong kereta api," terangnya, Rabu, masih dari TribunBarru.com.

Menurut Muhammad Ali, korban adalah tunarungu dan kemungkinan korban tidak mendengar suara peringatan dari kereta.

"Mungkin pada saat ia menyeberang, diklakson oleh masinis kereta api. Namun, karena ia ada kelainan sehingga tidak dengar."

"Karena almarhum memang mengidap tunawicara dan tunarungu," lanjutnya.

Pekerjaan korban sehari-hari yakni bertani dan harus melewati rel kereta api ketika pergi dan pulang dari sawah.

Semasa hidupnya korban dikenal sebagai orang yang pekerja keras.

Muhammad Ali menceritakan setiap hari korban berangkat ke sawah pada pagi hari dan baru pulang ketika siang untuk istirahat.

Baca: Kecelakaan Maut Mobil Swift Tertabrak Kereta Api Serayu Jurusan Purwokerto, 3 Orang Meninggal Dunia

Kemudian setelah makan siang korban kembali ke sawah hingga sore hari.

"Setiap harinya almarhum dikenal sebagai sosok yang baik terhadap sesama meskipun ada kelainan pada dirinya."

"Selain itu, dia juga adalah sosok yang ramah dan pekerja keras," paparnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBarru/Darullah)

Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria Tunarungu di Sulsel Meninggal Tertabrak Kereta Api, Kecelakaan Kereta Api Pertama di Sulawesi 

VP: Fegi Sahita

# kecelakaan # kecelakaan kereta api # sulsel

Editor: Ghozi LuthfiRomadhon
Video Production: Fegi Sahita
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved