Jadi Langganan Banjir saat Hujan Deras Melanda, Tak Bisa Diapakai untuk Aktivitas Beribadah

TRIBUN-VIDEO.COM - Rumah ibadah di Kota Sorong, Papua Barat Daya, terendam banjir bercampur lumpur, Kamis (2/2/2023).

Satu di antaranya Masjid Fastabiqul Khoirot yang berada di Jalan Sapta Taruna, Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Air bercampur lumpur masuk ke halaman masjid bahkan sampai bagian dalam masjid tempat jemaah salat.

Sejumlah anak-anak dan remaja serta petugas masjid pun tampak sedang berupaya membersihkan Masjid Fastabiqul Khoirot.

Warga bernama Sunario, mengatakan, air masuk ke masjid sekira pukul 03.00 WIT.

Baca: Kondisi Banjir di Sembakung Menurun Jadi 4,35 Meter, Pemkab Nunukan Segera Rapatkan Status Bencana

Tinggi air diperkirakan mencapai 40-50 sentimeter. Akibatnya salat Subuh terpaksa tidak dilakukan di Masjid Fastabiqul Khoirot.

"Tadi subu air masuk karena hujan hampir tiga jam dengan intensitas tinggi," kata Sunario kepada Tribunpapauabarat.com, Kamis (2/2/2023).

Menurutnya, Masjid Fastabiqul Khoirot tempatnya beribadah itu sudah menjadi langganan banjir saat hujan deras.

Sunario dan jemaah lainnya sudah tidak kaget jika banjir masuk ke dalam masjid.

"Ini bukan hal baru, tapi ini sudah langganan kami di masjid," katanya.

Dikatakannya, pihak masjid sudah berupaya membuat pagar keliling menahan banjir.

Alhasil, air dan lumpur tetap saja masuk apabila hujan deras.

Baca: Debut Rezaldi Hehanussa di Persib Bandung Banjir Apresiasi, Teddy: Sangat membanggakan

"Kami sudah pagar keliling dan bagian depan sudah kami kasih tinggi, tapi tetap saja air masuk. Kami tidak tau mau buat bagaimana lagi," ujarnya.

Untuk membersihkan Masjid Fastabiqul Khoirot, ucapnya, warga menunggu sampai air surut total.

Mereka menyewa mobil tangki untuk menyemprot lantai bagian dalam dan luar yang berlumpur.

"Kami tunggu sampai air surut dulu baru kita semprot pakai air tangki itu sampai lumpur hilang baru pel," ucapnya.

Sunario menyebut cara ini dilakukan berulang-ulang kali ketika Masjid Fastabiqul Khoirot.

Tak hanya gedung masjid, tempat bermain anak-anak juga terendam banjir.

"Ruangan belajar anak-anak dan tempat bermain anak-anak juga terendam air lebih tinggi," kata Sunario. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Masjid di Kota Sorong Terendam Banjir dan Lumpur, Salat Subuh Ditiadakan

# banjir # langganan banjir # Sorong # hujan deras