Jawaban Surya Paloh soal Isu Keretakan dengan Pemerintahan Jokowi-Maruf, "Nasdem Masih Jadi Bagian"

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh kembali menegaskan bahwa partainya sampai detik ini masih menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin.

Hal ini disampaikan Surya Paloh usai bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).

Pernyataan Surya Paloh mencuat di tengah isu rencana Presiden Jokowi melakukan reshuflle atau perombakan kabinet pemerintahannya.

Nasdem, sangat berkepentingan terhadap keberhasilan rakyat Indonesia.

Paloh menyatakan Nasdem tetap akan mendukung Presiden Jokowi untuk menuntaskan seluruh produk administrasi pemerintahan hingga masa jabatannya berakhir.

Seperti diketahui, Surya Paloh bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Presiden pekan lalu.

Pertemuan itu mengemuka di tengah isu reshuffle atau perombakan kabinet.

Kabar reshuffle itu dikaitkan dengan hubungan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang disebut-sebut kurang harmonis pasca ditetapkannya Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024.

Termasuk langkah politik Partai Nasdem di DPR yang dianggap mulai tidak sejalan dengan pemerintah seperti saat Fraksi Nasdem abstain dan tidak mendukung RUU IKN.

Namun fakta terbaru, Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sudah bertemu.

Tidak diketahui apa yang menjadi materi pembahasan dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan Surya Paloh.

Tapi yang pasti pertemuan tersebut tidak membuat reda isu Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet.

Dalam koalisi mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, Surya Paloh memiliki 3 orang kader Partai NasDem yang ditunjuk sebagai menteri oleh Presiden Jokowi.

Pertama, Siti Nurbaya Bakar sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang tercatat membantu tugas Presiden Jokowi sejak periode pertama kepemimpinannya.

Lalu, Syahrul Yasin Limpo yang bertugas menjadi Menteri Pertanian dan Jhonny G Plate yang ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika di periode kedua kepempimpinan Presiden Jokowi.

Melakukan reshuffle kabinet memang menjadi hak prerogatif yang dimiliki oleh Presiden.

Jokowi tercatat sudah melakukan reshuffle kabinet sebanyak 7 kali untuk 8 tahun pemerintahannya.

Pada setiap reshuffle yang dilakukan, Presiden Jokowi tercatat selalu memilih waktu pada hari Rabu Pon. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Di Tengah Isu Reshuffle Kabinet, Surya Paloh Tegaskan NasDem Tetap Jadi Bagian Pemerintahan Jokowi

Host: Firda Ananda
VP: Afif Alfattah