Rabu, 14 Mei 2025

LIVE UPDATE

Beda Perlakuan Megawati, Pengamat: Rileks ke Gibran, Kikuk saat bersama Gubernur Jateng Ganjar

Kamis, 2 Februari 2023 13:45 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Perlakuan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakbuming Raka dinilai berbeda.

Pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Teguh Yuwono mengatakan, perbedaan tersebut bisa dilihat ketika Megawati bertemu dengan Gibran.

Megawati tampak rileks dan menggandeng lengan Gibran saat dijemput di Bandara.

Gestur berbeda terlihat saat Megawati bertemu Ganjar.

Dia mencontohkan, seperti pertemuan dengan Ganjar di acara pelantikan Wali Kota Semarang, Megawati terlihat tak rileks.

Tampak duduk antara Megawati dan Ganjar terlihat kikuk seperti tidak rileks.

Menurutnya, hal itu menunjukkan jika peluang Ganjar dicalonkan menjadi bakal calon presiden dari PDI Perjuangan masih belum jelas.

Apalagi, ada nama Puan Maharani yang saat ini juga digadang-gadang bakal mencalonkan diri jadi calon presiden 2024.

Sehingga dia menilai kehadiran Megawati di pelantikan Wali Kota Semarang tak terkait dengan capres PDI-P.

Menurutnya, kedatangan Megawati bukan untuk menebus perlakuan Megawati kepada Ganjar saat perayaan ulang tahun PDI-P di Jakarta beberapa waktu yang lalu.

Apalagi, lanjutnya, pertemuan antara Ganjar dan Megawati saat pelantikan Wali Kota Semarang merupakan pertemuan formal.

Di sisi lain, Gibran memberikan tanggapan selepas dirinya digandeng Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku bukan kader berpredikat istimewa.

Gibran mengatakan kedekatannya dengan Megawati sudah terjalin sebelum masuk ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo.

Seperti diketahui, Gibran kembali digandeng Megawati usai menghadiri pelantikan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu pada Senin (30/1/2023).

Sebelumnya Gibran juga digandeng Megawati saat resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Desember lalu.

Terkait adanya anggapan sebagai aset penting di bawah perlindungan Megawati, Gibran membatahnya.

Gibran juga menepis adanya perlindungan dari gempuran konflik di internal PDI-P. Dia menyebutkan dalam tubuh PDI-P tidak ada kubu-kubu. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pengamat Sebut Megawati Lebih Rileks Saat Bersama Gibran, tapi Terlihat Kikuk dengan Ganjar

Host: Firda Ananda
VP: Afif Alfattah

Editor: Sigit Ariyanto
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved