Minggu, 11 Mei 2025

Pilpres 2024

Respons Presiden Jokowi Dituding Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan: Itu Urusan Partai

Kamis, 2 Februari 2023 11:09 WIB
Warta Kota

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) heran Istana sering dituding mencampuri masalah partai politik.

Terbaru, kecurigaan muncul setelah dirinya memanggil Umum Partai Nasdem Surya Paloh ke Istana.

Adapun isi yang beredar, pemanggilan Surya Paloh karena mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden, tanpa berkomunikasi terlebih dahulu.

Menurut Jokowi, masalah pencapresan merupakan urusan partai politik dan koalisi.

Baca: Surya Paloh Buka Suara soal Pertemuannya dengan Presiden Jokowi, Tak Ada Perubahan Sikap Presiden

“Itu urusannya partai, urusan koalisi,” kata Jokowi usai menghadiri HUT ke-8 dan Kopi Darat Nasional Partai Solidaritas Indonesia (PSI), di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (31/1/2023) malam, dikutip dari Tribunnews.com

Jokowi mengatakan, urusan mengusung capres tidak ada hubungannya dengan Presiden. Ia meninta jangan selalu menghubungkan segala sesuatu dengan istana.

“Apa urusannya presiden? jangan sering dihubung-hubungkan dengan Istana, dikit-dikit dengan Istana. Istana pekerjaannya banyak,” tuturnya.

Jokowi lantas kembali enggan berkomentar banyak soal isu reshuffle kabinet.

“Ya ditunggu aja besok. ditunggu saja besok,” ucap Jokowi.

Saat ditanya besok (hari ini) merupakan Rabu pon berdasarkan penanggalan Jawa, Jokowi membenarkannnya.

Namun, Jokowi tidak menjawab apakah pada Rabu pon akan ada reshuffle atau tidak. Jokowi memang kerap melakukan reshuffle pada Rabu pon.

“Rabu pon besok. Kamisnya, Kamis wage,” ujarnya.

Jokowi mengatakan pada hari ini ia ada agenda dari pagi sampai siang di Jakarta. Sore harinya, ia akan ke Bali.

“Oh ya, besok sore saya ke Bali. Pagi, siang masih di Jakarta dan besok itu Rabu Pon. Kamisnya, Kamis Wage kalau enggak salah,” seloroh Jokowi.

Baca: Reaksi Anies Baswedan Ditanya soal Perjanjiannya dengan Prabowo Subianto terkait Pilpres 2024

Pertemuan Surya Paloh dan Airlangga

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bertemu Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Kantor DDP Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).

Adapun pertemuan tersebut, sebagai nostalgia Surya Paloh sebagai mantan kader Golkar.

Airlangga pun mengatakan, bahwa Surya Paloh selama 43 tahun pernah di Partai Golkar.

Surya Paloh hadir didampingi oleh jajaran elite NasDem seperti, Sekjen NasDem Johnny G Plate, Ketua Bappilu NasDem Prananda Surya Paloh, Ketua DPP Nasdem Rahmat Gobel, dan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan, terdapat 3 poin yang dibahas bersama Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

Adapun tiga poin tersebut hal yang tidak dirahasiakan.

Airlangga awalnya menyebut banyak hal yang dibicarakan bersama Surya Paloh. Namun tidak semua bisa dipublikasikan ke publik.

"Tadi banyak hal yang dibicarakan, ada hal yang bisa dishare di publik dan ada hal yang disimpan, Tentu yang disampaikan adalah yang bisa dishare di publik," kata Airlangga di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).

Pertama, Surya Paloh mengajak bersama-sama untuk bersyukur, karena bisa menghadapi suasana ketidakpastian berbagai persoalan, terutama pandemi, dan bersyukur pemerintahan Presiden Jokowi dapat melewati badai itu.

"Yang kedua terkait dengan Pemilu, sudah disepakati bahwa Pemilu sesuai dengan undang-undang yang telah diterapkan. Oleh karena itu, seperti dalam pertemuan sebelumnya partai Golkar dan Partai NasDem terus mendorong agar pemilihan umum itu dilakukan secara terbuka dan ini sudah jelas dalam pertemuan antara Partai Golkar dan Partai NasDem," tutur Airlangga.

Selanjutnya, Airlangga mengungkapkan bahwa kunjungan Surya Paloh ini merupakan kunjungan balasan.

"Ketiga tentu kunjungan ini adalah kunjungan balasan karena saya beberapa waktu yang lalu meninjau kantor NasDem yang luar biasa, dan kali ini saya juga menunjukkan kepada Pak Surya Paloh, bahwa Golkar juga punya kantor yang juga fungsional. Saya katakan fungsional kalau biasa dan luar biasa tergantung pada Pak Surya Paloh yang memang seleranya tinggi," ujar Airlangga Hartarto.

(*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jokowi Geram Dituding Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan Buntut Panggil Surya Paloh ke Istana

# NasDem # Anies Baswedan # Pilpres 2024 # Presiden Jokowi

Editor: Danang Risdinato
Video Production: Khoerunnisak
Sumber: Warta Kota

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved