Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Nasional

Sidak Kondisi Stadion Jatidiri seusai PSIS Vs Persib, Ganjar Pranowo Temukan Banyak Sampah

Kamis, 2 Februari 2023 10:25 WIB
TribunWow.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Stadion Jatidiri di Semarang pada Rabu (1/2/2023).

Sidak ini dilakukan setelah terjadinya pertandingan Liga 1 2022 antara PSIS Semarang Vs Persib Bandung yang digelar di Stadion Jatidiri pada Selasa (31/1/2023).

Dikutip TribunWow, video Ganjar melakukan sidak diunggah di akun Instagramnya @ganjar_pranowo.

"Ternyata pertandingannya cukup seru, dan yang lebih seru lagi adalah sampah yang tertinggal," ujar Ganjar.

Baca: Ganjar Pranowo Mengaku Sempat Dibisiki oleh Megawati Soekarnoputri saat Bertemu di Semarang

Dalam video tersebut tampak Ganjar menemukan botol minuman keras (miras) yang telah kosong di area stadion.

Botol tersebut sempat diangkat dan dilihat secara seksama oleh Ganjar.

Ganjar juga sempat menyapa petugas bersih-bersih yang sedang membersihkan sampah di Stadion Jatidiri.

Ganjar mengaku dirinya mendapat komplain dari warga terkait pertandingan PSIS Semarang Vs Persib Bandung.

Komplain pertama adalah minimnya lahan parkir.

Kemudian komplain kedua adalah banyaknya sampah berserakan di sekitar stadion.

Pada unggahan di akun Instagram Ganjar, diperlihatkan sampah benar-benar berserakan di mana-mana, bahkan di dalam toilet pun dipenuhi oleh sampah plastik.

Bekas botol minuman dan makanan ditemukan di sudut-sudut Stadion Jatidiri.

Kemudian Ganjar juga memerhatikan detail ornamen-ornamen yang ada di Stadion Jatidiri.

Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Ganjar:

"Secara keseluruhan fasilitas di Stadion Jatidiri memang perlu kita review. Beberapa hal juga mesti kita tambah.

Tapi saya minta kepada siapapun yang memanfaatkan fasilitas ini, yuk jaga bareng-bareng.

Minimal buang sampah pada tempatnya. Saling mengingatkan antar teman kan lebih enak. Gmn, setuju?"

Baca: Ganjar Pranowo Usulkan Liga Suporter, Saat Viking Persib dan Panser Biru PSIS Kompak Menghadap

Ganjar Ngamuk ke Oknum Guru

Diberitakan sebelumnya, Ganjar sempat terkejut mendapat laporan langsung dari sejumlah murid dari SD Negeri di Wonosobo, Jawa Tengah.

Dilansir TribunWow.com, para siswa itu mengeluhkan adanya pungutan uang dari sekolah yang seharusnya gratis.

Tak tanggung-tanggung, Ganjar langsung merespons dan menegur oknum guru serta pejabat sekolah di hadapan murid-muridnya.

Momen tersebut dibagikan Ganjar melalui tayangan singkat di akun Instagram @ganjar_pranowo, Jumat (2/9/2022).

Ketika itu, Ganjar ramai dikerubuti anak-anak kecil yang langsung diajaknya berbincang-bincang.

"Kalian sekolahnya di mana?," tanya Ganjar.

"Itu di sana," tunjuk mereka.

"Sekolahnya bayar enggak di situ?," tanya Ganjar lagi.

Sontak para murid itu kompak menjawab bahwa mereka masih harus mengeluarkan biaya.

Baca: Sinyal Maju untuk Pilpres 2024?, Ini Momen Keakraban Megawati dan Ganjar Pranowo di Semarang

"Bayar," ucap para murid beramai-ramai.

"SD kok bayar i hlo," seru Ganjar dengan nada tinggi.

Seorang pria berbaju dinas yang diduga kepala sekolah SD tersebut memberikan penjelasan.

Menurutnya, sekolah tidak memungut biaya SPP, melainkan hanya mengumpulkan sedekah sukarela dari para murid.

"Tidak bayar, tapi infaq," terang pria tersebut.

"Yo ora, infaq yo ra mbayar," sanggah Ganjar.

"Dicek Pak sekolahe Pak."

"Memang enggak bayar," dalih pria itu.

Tak menggubris alasan pria tersebut, Ganjar menegaskan bahwa sekolah seharusnya 100 persen gratis.

Ia tak mengizinkan adanya pungutan lain berkedok infaq ataupun sumbangan.

"Infaq opo. Enggak bayar tuh titik, jangan dikasih nama yang lain," tegur Ganjar.

"Enggak bayar SPP, bayar infaq yo ora. Gratis itu harus tis."

"Itu kalau tidak jadi pungli."

Mendapat teguran langsung, sang kepala sekolah hanya tersenyum sembari mengangguk.

"Enggak bayar, (tapi-red) infaq, infaq'e luwih gede seko SPP, yo ora entuk (Infaqnya lebih besar dari SPP ya tidak boleh)," terang Ganjar.

"SD gratis, SMP gratis, SMA wae tak gratiske kok (SMA saja saya gratiskan)."

Ganjar kembali beralih ke anak-anak dan menanyakan jumlah uang yang harus dibayarkan.

"Sebulan bayarnya berapa dek?," tanya Ganjar lagi.

"Biasanya Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu," adu seorang gadis kecil.

Baca: Dicueki saat HUT PDIP, Ganjar Pranowo Kini Akrab Duduk Sebelahan dengan Megawati

Mendengar hal ini, Ganjar kembali menekankan pada pihak sekolah agar tidak menerapkan pungutan tersebut.

"Saya itu selalu mendapatkan laporan, 'Jare sekolahane gratis ning bayar, Pak' (katanya sekolahnya gratis tapi bayar, Pak)," ujar Ganjar.

"Sampeyan di bawa Kabupaten, di bawah Provinsi, saiki tak eksekusi, Bro (sekarang saya eksekusi, Bro)," tegasnya.

Ucapan Ganjar itu langsung mendapat tepuk tangan dan sorak-sorai dari para siswa.

Mereka pun tertawa lepas lantaran berhasil mengadukan penyimpangan di sekolahnya langsung pada Gubernur.

Di kolom keterangan, Ganjar menuliskan pesan singkat terkait pungutan liar di sekolah.

Ia pun meminta agar dinas pendidikan di Wonosobo menangani aduan ini.

"Jangan memanipulasi keburukan dg hal-hal baik. Kalau SPP sekolah itu gak bayar, ya jangan nyari dalih untuk menarik pembayaran.

Ini peringatan untuk kita semua. Pendidikan dari jenjang SD sampai SMA Negeri tidak ada pungutan SPP. Apapun bentuknya. Komite coba diluruskan …@disdikporawsb."

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Ganjar Sidak Kondisi Stadion Jatidiri seusai PSIS Vs Persib, Penuh Sampah hingga Temukan Botol Miras

# Sidak # Stadion Jatidiri # PSIS Semarang # Ganjar Pranowo

Editor: Damara Abella Sakti
Video Production: Niken Pratiwi
Sumber: TribunWow.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved