Bidan di Manokwari Jadi Korban Percobaan Rupaksa, Komnas Perempuan: Polisi Wajib Putus Impunitas

TRIBUN-VIDEO.COM - Jajaran Polresta Manokwari, diminta harus segera mengungkap dan menahan pelaku percobaan pemerkosaan seorang bidan di Petrus Kafiar, Distrik Manokwari Utara, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Hal itu diungkapkan Komisioner Komisi Nasional (Komnas) Perempuan Rainy Hutabarat, melalui pesan WhatsApp.

"Semua pihak harus segera penuhi hak korban percobaan pemerkosaan berinisial ESP (24) di Manokwari," ujar Rainy, kepada TribunPapuaBarat.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (31/1/2023).

Kejadian yang menimpa ESP seorang bidan di Manokwari itu kini masuk menjadi catatan Komnas terkait kekerasan berlapis.

Pasalnya, tak hanya mengalami percobaan perkosaan dari pria berinisial IH, tetapi juga kekerasan fisik lainnya.

Baca: Pesan Tegas Kapolda Papua pada Jajaran Polresta Manokwari: Jangan Kamu Jual Nama Lembaga

"Apalagi korban saat diperiksa dia mengaku belum dapat mengingat semua kekerasan (seksual) yang dialaminya." tuturnya.

Berkaca dengan kejadian itu, Komnas Perempuan tetap mendorong agar korban percobaan perkosaan segera diberikan layanan pemulihan fisik dan psikis sesuai dengan amanat UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS).

"Kedua layanan itu sangat mendesak dan harus diberikan kepada korban," ucapnya.

Korban adalah Bidan

Sementara, pihaknya juga mengingatkan bahwa perempuan yang menjadi korban adalah seorang tenaga kesehatan (bidan).

Baca: Resmi Naik Tipe Jadi Polresta Manokwari, Bupati Manokwari: Harus Bisa Tajam ke Atas

"Kita tahu tenaga kesehatan atau nakes termasuk sebagai pekerja kemanusiaan atau perempuan pembela HAM (PPHAM)," jelas Rainy.

Olehnya itu, pihaknya memandang penting memastikan perlindungan perempuan nakes dari kekerasan seksual.

"Perlindungan bagi pekerja nakes harus dimulai dari lingkungan kerja maupun di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Komnas Perempuan meminta aparat penegak hukum harus tanggap terhadap segala bentuk kekerasan bagi para pekerja kemanusiaan di Manokwari.

"Kita juga meminta agar polisi wajib memutus impunitas, harus menghindari penyelesaian kasus secara kekeluargaan atau damai yang merugikan korban," pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Bidan Nyaris Jadi Korban Rudapaksa di Manokwari, Komnas Perempuan: Polisi Wajib Putus Impunitas

# bidan # rudapaksa # Manokwari # Komnas Perempuan # korban