Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

Rekayasa 2 Bocah SD Gunung Sindur Ngaku Jadi Korban Penculikan, Menangis Sambil Ceritakan Kronologi

Selasa, 31 Januari 2023 20:44 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Fakta mengejutkan terkuak di balik viralnya video pengakuan dua siswa SD di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, jadi korban penculikan.

Setelah diselidiki polisi, ternyata kejadian tersebut adalah tidak benar alias hoaks.

Kejadian sebenarnya adalah kedua anak SD tersebut melakukan rekayasa jadi korban penculikan.

Sebelumnya, video pengakuan dua siswi SD Negeri Gunung Sindur jadi korban penculikan pada Jumat (27/1/2023), viral di media sosial dan pesan berantai whatsapp warga Kabupaten Bogor.

Isu ini dengan cepat beredar di kalangan warga Gunung Sindur sehingga menimbulkan keresahan.

Baca: Viral Video Penculikan Anak yang Dimasukkan Karung Terekam CCTV, Ini Fakta di Baliknya

Terkait hal itu, Kapolsek Gunung Sindur Kompol Birman Simanullang memastikan informasi itu tidak benar.

"Berdasarkan penyelidikan yang kami lakukan bersama Sat Reskrim Polres Bogor, kami pastikan infirmasi tersebut merupakan berita bohong atau hoax," kata Birman, Senin (30/1/2023).

Dia mengungkapkan, berita penculikan yang viral itu hanya rekayasa yang dibuat oleh kedua anak SD tersebut.

"Dua anak ini berstatus sebagai pelajar di salah satu SDN di Gunung Sindur," ucapnya.

Informasi penculikan ini, berawal saat kedua siswi SD pulang lebih cepat dari waktu pembelajaran di sekolah.

Akan tetapi, mereka tidak langsung pulang ke rumah.

Mereka pergi bermain sehingga lupa waktu untuk pulang.

"Karena takut dimarahi oleh orang tuanya, mereka pun akhirnya mengarang cerita seakan-akan menjadi korban penculikan," paparnya.

Baca: Hoaks! Video Penangkapan Pelaku Penculikan Anak di Tasikmalaya yang Tersebar di Media Sosial

Informasi penculikan ini lalu beredar luas di masyarakat Gunung Sindur.

Birman mengungkapkan bahwa pihak orang tua dua pelajar tersebut telah mengklarifikasi informasi penculikan anak yang viral di kalangan masyarakat.

"Orang tua anak tersebut telah meminta permohonan maaf kepada seluruh masyarakat luas yang dibuat resah akan pemberitaan tersebut," tutur Birman.

Sementara dalam video yang beredar di media sosial, orang tua kedua anak tersebut juga telah melakukan klarifikasi.

"Kami selaku orang tua Khailatul dan Anggun ingin mengklarifikasi bahwa sebenarnya video penculikan tersebut tidak benar; yang sebenarnya mereka telat pulang sekolah setelah bermain," ungkap salah satu orang tua siswa.

Sebelumnya, beredar di media sosial video yang memperlihatkan dua orang siswi SD yang mengaku menjadi korban percobaan penculikan.

Video tersebut menarasikan bahwa kejadian itu terjadi di wilayah Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor dengan caption 'waspada penculikan anak, daerah Gunung sindur'.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bisa-bisanya Dua Siswi SD Gunung Sindur Rekayasa jadi Korban Penculikan Sambil Berurai Air Mata

# Kabupaten Bogor # Korban Penculikan # Gunung Sindur # siswa SD

Editor: Unzila AlifitriNabila
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved