Lemkapi Dukung TGIPF Usut Tuntas Tewasnya Mahasiswa UI: Kapolda Tak Ragu Jerat Pensiunan Polri

TRIBUN-VIDEO.COM- Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), yakni Edi Hasibuan mendukung pembentukan tim gabungan pencari fakta (TGPF).

Seperti diketahui, TGPF membentuk tim gabungan untuk mengusut tuntas kasus yang menewaskan mahasiswa UI, Muhammad Hasya Atallah Saputra.

Dikutip dari Kompas.com, Edi Hasibuan menyatakan, kapolda tak ragu untuk menjerat pensiunan Polri, AKBP Eko Setia Budi Wahono.

Baca: Kapolda Bentuk TGFP untuk Usut Kasus, Kuasa Hukum Hasya: Pesimis, Fokus Gugurkan Status Tersangka

Menurutnya, hal tersebut bisa terjadi apabila pembentukan tim tersebut menemukan fakta baru.

"Kita lihat Kapolda akan terbuka apa pun hasilnya. Kapolda tidak ragu menjerat hukum purnawirawan itu jika menemukan ada fakta baru," terang Edi.

Lebih lanjut Edi mengungkapkan, pembentukan tim yang terdiri dari pihak internal dan eksternal dinilai tepat untuk mendapat kepercayaan dari masyarakat.

Baca: Tanggapan Kuasa Hukum Keluarga Hasya soal Wacana Polda Metro Jaya Bentuk TGPF untuk Ungkap Kasus

Seperti diketahui, tim internal terdiri dari Inspektorat Pengawasan Daerah (Irwasda), Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam), Bidang Hukum dan polisi lalu lintas.

Sedangkan, tim eksternal berasal dari pakar keselamatan transportasi dan pakar hukum.

Edi menegaskan, kasus kecelakaan yang menewaskan Hasya perlu dilakukan pengusutan yang mendalam.

Hal tersebut dilakukan demi menjunjung transparansi polisi dalam mengusut perkara tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dukung TGPF, Lemkapi: Kapolda Tak Akan Ragu Jerat Pensiunan Polri jika Ada Fakta Baru atas Tewasnya Mahasiswa UI"

# TGIPF # pensiunan # Mahasiswa UI # TGPF