Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

Joe Biden Ternyata Pegang Kunci Akhiri Perang Ukraina, Tapi Enggan Dipakai, Ini Penjelasan Kremlin

Selasa, 31 Januari 2023 13:54 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden ternyata memegang kunci untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Namun, kunci tersebut tidak dipakai.

AS memilih memompa senjata ke Ukraina hingga konflik semakin parah.

Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Istana Kepresidenan Rusia Kremlin, Dmitry Peskov.

Ia membeberkan, Biden enggan menggunakan kunci tersebut untuk mengakhiri perang.

Menurut Kremlin, kunci yang dipegang Biden untuk mengakhiri konflik berupa perintah langsung kepada Ukraina.

Peskov membeberkan, AS emilih jalur untuk terus memompa senjata ke Ukraina.

“Kunci rezim Kyiv sebagian besar ada di tangan Washington,” kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Baca: Tentara Rusia Berlomba-lomba Hancurkan Tank NATO, Bisa Dapat Ratusan Juta hingga Miliaran Rupiah

Baca: Boris Johnson Ngaku Pernah Diancam Putin akan Dibunuh Pakai Rudal, Rusia: Itu Bohong!

“Sekarang kita melihat bahwa pemimpin Gedung Putih saat ini tidak ingin menggunakan kunci ini. Sebaliknya, dia memilih jalur untuk terus memompa senjata ke Ukraina,” tambah Peskov.

Moskwa mengetahui, bahwa Washington memberikan perintah ke Ukraina dan memperpanjang konflik dengan memasok senjata ke Kyiv.

Namun, di sisi lain, AS mengatakan bahwa Rusia telah memilih dengan melancarkan perang yang brutal.

Washington menyampaikan, Moskwa dapat mengakhiri perang di Ukraina dengan cara menarik pasukannya.

Sejak perang dimulai, hubungan antara AS dan Rusia mencapai titik terpanasnya.

AS kerap menyalurkan berbagai bantuan ke Ukraina.

Pekan ini, AS kembali mengumumkan akan memasok Ukraina dengan 31 tank canggih M1 Abrams senilai 400 juta dollar AS dalam hitungan bulan.

Terkait hal itu, Rusia menyampaikan, pengiriman Abrams sama saja membuang-buang uang.

Hal ini karena akan terbakar seperti tank lainnya di Ukraina.

Sebagaimana diketahui, Juru Kemenlu Rusia, Maria Zakharova menyebut, pasokan berbagai senjata baik ringan maupun berat ke Ukraina hanya membuat keadaan semakin runyam.

Zakharova menerangkan, bantuan senjata justru meningkatkan pertaruhan dalam konflik dan pasti akan mengarah pada eskalasi.

Terlebih, pasokan senjata dari Barat digunakan untuk menyerang semenjung Krimea.

Sebagaimana diketahui, media AS melaporkan pemerintah AS sedang mempertimbangkan opsi untuk memasok Ukraina dengan senjata tambahan untuk menyerang Krimea.

Zakharova pun menyoroti Presiden Komisi Eropa, Ursula Von der Leyen yang telah mendesak para mitra untuk memberikan senjata apa pun yang dapat digunakan kepada Ukraina.

Zakharova menilai semua ini sebagai hasutan terbuka dan provokatif dari Barat.

Ia memperingatkan adanya jumlah korban yang makin banyak dan eskalasi konflik yang berbahaya.

Jubir Kemenlu Rusia itu menyatakan bahwa Barat terjerumus lebih dalam ke dalam konflik di Ukraina.

Hal ini lantaran selain memasok senjata, Barat juta melatih personel militer Ukraina.(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kremlin: Biden Pegang Kunci Akhiri Perang Ukraina, tapi Tidak Dipakai"

# Joe Biden # Ukraina # Rusia # Dmitry Peskov

Editor: Khaira Nova Hanugrahayu
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Sumber: Kompas.com

Tags
   #Joe Biden   #Ukraina   #Rusia   #Dmitry Peskov

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved