Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Daerah

Persita Tangerang Beri Sanksi Pelaku Pelemparan Bus Persis Solo, Dilarang Masuk Stadion Seumur Hidup

Selasa, 31 Januari 2023 10:41 WIB
Tribun tangerang

TRIBUN-VIDEO.COM - Manajemen Persita Tangerang akan memberikan sanksi berat bagi suporter yang melakukan pelemparan bus Persis Solo.

Hal ini disampaikan Panpel Persita Tangerang, Tommy Kurniawan, Senin (30/1/2023).

"Kami memang sudah memberikan hukuman kepada suporter yang terlibat pelemparan ini untuk dilarang masuk stadion seumur hidup," ujarnya kepada media.

Ia menambahkan, manajemen Persita Tangerang akan memajang foto para tersangka pelemparan itu di seluruh area stadion.

Jadi, manajemen Persita memberikan sanksi sosial bagi pelaku pelemparan sekaligus penyerangan bus Persis Solo.

Tidak hanya itu, mereka akan berkoordinasi dengan tim peserta Liga Indonesia untuk tidak memberikan ruang bagi pelaku pelemparan untuk masuk stadion.

"Itu kami lakukan bilamana hukuman dari penjara sudah selesai," katanya.

Baca: 7 Oknum Suporter yang Lempar Batu ke Bus Persis Solo Jadi Tersangka, Polisi: Motif Balas Dendam

Evaluasi Izin Pertandingan

Pada pemberitaan sebelumnya, Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febrianto mengatakan, izin pertandingan Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena akan dievaluasi.

Evaluasi izin dan keamanan pertandingan di Stadion Indomilk Arena dilakukan setelah adanya pelemparan bus Persis Solo, Sabtu (28/1/2023).

"Itu akan menjadi evaluasi kami kedepannya, apakah akan layak diadakan di wilayah kita di Tangerang. Kalau memang tidak layak kami sarankan dilakukan di luar wilayah kita," ujarnya saat memberikan keterangan pers di Polres Tangerang Selatan, Senin (30/1/2023).

Ia menjelaskan, sudah ada tujuh tersangka pelemparan batu yang ditetapkan sebagai tersangka. Tujuh orang itu merupakan suporter Persita Tangerang.

Adapun inisial para pelaku pelemparan itu yakni MR, HK, IA, FS, MFM, DH dan GR. Dan, motif pelemparan itu disinyalir balas dendam dari suporter Persita.

"Motif dari pelemparan ini adalah terkait dengan balas dendam dari suporter Persita," kata Faisal Febrianto.

Baca: 7 Oknum Suporter yang Lempar Batu ke Bus Persis Solo Jadi Tersangka, Polisi: Motif Balas Dendam

"Karena pada waktu Persita main tandang ke Solo, ada kegiatan yang menurut keterangan dari oknum suporter Persita tersebut ada sweeping dari suporter Persis Solo," ujarnya.

"Sehingga saat Persis Solo tandang ke Persita dilakukan pembalasan berupa aksi pelemparan terhadap bus official atau pun pemain Persis Solo," katanya.

Sebelum melakukan penyerangan, oknum suporter tersebut berkumpul dan otak penyerangan bus yakni MR dan HK.

"Jadi memang sudah merencanakan melakukan kegiatan pelemparan," ujarnya lagi.

Bupati Tangerang Kecam Pelemparan

Pembina klub Persita Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengecam peristiwa pelemparan batu terhadap bus Persis Solo, Sabtu (28/1/2023).

Menurut Ahmed Zaki Iskandar, peristiwa pelemparan batu itu mencoreng Laskar Benteng Viola-sebutan suporter Persita Tangerang.

"Kejadian pelemparan batu ke rombongan bus Persis Solo hari Sabtu kemarin, memang membuat saya sangat kecewa," ujar Ahmed Zaki Iskandar kepada Tribuntangerang.com, Senin (30/1/2023).

Ia menyampaikan, Laskar Benteng Viola seharusnya menjadi contoh baik bagi dunia sepakbola Indonesia.

Apalagi situasi sepakbola nasional saat ini dinilai belum kembali sempurna setelah peristiwa Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, dan dihentikannya kompetisi Liga 2 dan Liga 3.

Ditambah tidak ada status degadrasi untuk klub-klub peserta Liga 2 Indonesia.

"Oleh karena itu saya imbau kepada seluruh suporter Persita dari Kota/Kabupaten mana pun di Tangerang untuk benar-benar menjadi suporter yang baik," katanya.

"Suporter yang baik adalah suporter yang terus memberikan suport kepada tim kebanggaannya, apa pun keadaan yang tengah terjadi sekarang ini," ujarnya.

Harapannya, aksi-aksi fanatisme suporter sepakbola tidak terulang kembali.

Rivalitas dalam dunia sepak bola hanya berjalan selama 90 menit dan suporter diminta tetap mendukung Persita dalam situasi apa pun.

"Sepakbola adalah olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas, persaingan kita hanya terjadi selama 90 menit, apa pun hasilnya baik menang, seri ataupun kalah, harus kita terima," ucapnya.

"Kalau Persita menang berkali-kali, kita akan bangga, kalaupun Persita kalah berturut-turut kita harus ikut memberikan suport kepada tim."

"Bukan ketika menang disanjung, tapi ketika kalah dihujat dan dicaci maki," kata Ahmed Zaki Iskandar.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Persita Tangerang Beri Sanksi Suporter Serang Bus Persis Solo, Seumur Hidup Dilarang Masuk Stadion

Editor: Dimas HayyuAsa
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Tribun tangerang

Tags
   #Persita Tangerang   #pelaku   #Persis Solo   #stadion

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved