Senin, 12 Mei 2025

Terkini Nasional

Jaksa Simpulkan Bharada E Bukan Takut Menembak Brigadir J, Tapi Loyalitas ke Ferdy Sambo

Selasa, 31 Januari 2023 08:38 WIB
Tribun Manado

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E disebut tidak dalam keadaan tertekan saat menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Hal itu menjadi kesimpulan tim jaksa penuntut umum (JPU) dalam replik yang dibacakan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (30/1/2023).

"Richard Eliezer dalam hal ini bukan yang terpengaruh karena ketakutan atau karena di bawah kuasa penguasa," ujar Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Jaksa menyimpulkan, penembakan itu justru dilakukan karena loyalitas Richard kepada Ferdy Sambo sebagai atasan.

Baca: Jaksa Penuntut Umum Akui Ada Dilema dalam Tuntutan 12 Tahun Penjara Bharada E

"Richard Eliezer dalam hal ini hanya memperlihatkan loyalitasnya sebagai orang yang ikut dalam aksi Ferdy Sambo," katanya.

Tim jaksa kemudian menyinggung pleidoi tim penasihat hukum Richard yang menyebutkan aspek psikologis.

Menurut jaksa, penasihat hukum telah keliru dalam menafsirkan perbuatan Richard.

Sebab, perbuatan Richard yang turut serta dalam tindak pidana Ferdy Sambo tetap harus dipertanggug jawabkan.

"Penasihat hukum Richard Eliezer keliru dalam menafsirkan perbuatan terdakwa Richard Eliezer. Apakah karena ikut dengan saksi Ferdy Sambo dapat dibenarkan untuk melaksanakan permintaan saksi Ferdy Sambo yang tidak sah atau melawan hukum? Jawabannya tentu tidak dapat dibenarkan," katanya.

Sebelumnya, tim penasihat hukum menjelaskan posisi Richard dalam peristiwa pembunuhan Brigadir J.

Baca: Tanggapi Pledoi, Jaksa Tolak Dalil Bharada E yang Mengaku Diperalat Ferdy Sambo Tewaskan Yosua

Kliennya dinilai hanya alat yang digunakan untuk melakukan tindak pidana.

"Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu hanya merupakan alat yg tidak memiliki kesalahan," ujar penasehat hukum Richard, Ronny Talapessy dalam sidang pembacaan pleidoi pada Rabu (25/1/2023).

Posisi itu diklaim tim penasehat hukum karena kondisi Richard yang tidak berdaya, mengingat dia merupakan ajudan Ferdy Sambo.

Saat itu, posisi Ferdy Sambo disebut sebagai manus domina atau orang yang menyuruh lakukan tindak pidana.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Jaksa Simpulkan Bharada E Tidak Takut saat Menembak Brigadir J tapi Loyalitas ke Fery Sambo

Editor: Danang Risdinato
Video Production: Rifqi Khusain
Sumber: Tribun Manado

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved