Terkini Daerah
3 Pelaku Pembakaran Wanita Hidup-hidup di Sorong Berhasil Ditangkap, Polisi Ungkap Perannya
TRIBUN-VIDEO.COM - Kepolisian saat ini sudah menangkap tiga tersangka kasus wanita dibakar hidup-hidup di Sorong, Papua.
Ketiga tersangka yang sudah berhasil diamankan masing-masing berinisial OB, FT, dan AT.
Sekadar informasi Wage Suti (40) tewas setelah dikeroyok massa dan tubuhnya dibakar.
Peristiwa tragis tersebut terjadi di Kilometer 8 Lorong II Kelurahan Klasabi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (24/1/2023).
Aksi amuk massa tersebut terjadi karena menduga korban sebagai pelaku penculikan anak.
Massa termakan isu maraknya penculikan anak seperti yang beredar di media sosial.
"Wanita itu dibakar karena diduga adalah pelaku penculikan anak yang viral di media sosial," ungkap Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Adam Erwindi pada Selasa (24/1/2023), .
Sebelum dibakar, massa sempat mengeroyok korban.
Bhabinkamtibmas setempat sempat mengamankan korban.
Namun, karena kalah jumlah korban tidak bisa diselamatkan.
Baca: Terekam Detik-detik Jembatan yang Dilalui Rombongan Kapolres Papua Putus, 3 Polisi dan 1 TNI Hanyut
Ketika itu, ada seorang yang menyiramkan bensin dan menyulut api ke tubuh korban.
Polisi diketahui sempat memadamkan api di tubuh korban dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sele Be Solu Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Namun, nyawa korban tak terselamatkan dan meninggal dunia di RSUD Sele Be Solu.
Belakangan diduga korban mengalami gangguan jiwa.
"WS yang menjadi korban pembakaran kemarin dia memang diduga sedang memiliki gangguan kesehatan jiwa," kata Kasat Reskrim Polresta Sorong Kota, Iptu Abdul Bayu Ananda kepada TribunPapuaBarat.com, Rabu (25/1/2023).
Ia pun mengungkapkan, pihaknya pernah menjumpai korban.
"Kalau surat dokter memang tidak ada, namun saya jumpa dengan si korban dan kasihan dia ada sakit-sakit."
"Kemungkinan dugaan saya sakitnya adalah di kejiwaannya."
"Kasihan untuk gangguan jiwa yang bisa pastikan adalah dokter yang punya keahlian di sana," papar Bayu.
Baca: Jembatan Putus saat Kapolres Melintas di Papua Pegunungan, 3 Polisi & 1 TNI Hanyut di Sungai Digoel
Tiga Tersangka dan Perannya
Atas kasus tersebut polisi bergerak cepat dengan menangkap pelakunya.
Plh Kasat Reskrim, Iptu Ade Andini mengatakan pelaku yang pertama kali ditangkap adalah AT.
Ia diamankan polisi di depan rumahnya, Rabu (25/1/2023) sekira pukul 18.40 WIT.
Pelaku AT diduga berperan sebagai orang yang membawa botol berisi pertalite.
"AT perannya sebagai orang yang membawa botol berisi bahan bakar jenis Pertalite dan menyiramkan ke tubuh korban," ungkapnya dikutip dari TribunPapuaBarat.com.
Setelah menangkap AT, polisi kembali bergerak menangkap pelaku lainnya berinisial FT.
Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto menjelaskan pelaku FT merupakan pelaku utama kasus ini.
"Peran terduga pelaku ini sebagai pembakar. Dia ini (terduga) pelaku utama," terangnya.
Penangkapan terhadap pelaku FT dilakukan tidak lama setelah kejadian karena rumahnya dekat dengan tempat kejadian perkara (TKP).
"Awalnya terduga pelaku tidur di rumahnya. Karena tahu dikejar polisi, dia pindah tidur di rumah saudaranya," jelasnya.
Setelah menangkap FT, polisi pun menangkap pelaku ini berinisial OB (20).
OB ditangkap tim gabungan Polres Sorong Kota di Kilometer 8, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (28/1/2023) sekira pukul 13.40 WIT.
Kapolres Sorong Kota melalui pelaksana harian (Plh) Kasat Reskrim Polres Sorong, Kota Iptu Ade Andini mengatakan penangkapan OB berdasarkan keterangan dari tersangka FT dan AT yang ditangkap pada (25/1/2023).
OB diduga berperan menganiaya korban sebelum dibakar hidup-hidup.
"Berdasarkan pengembangan dari dua orang yang sudah diamankan terlebih dahulu. Dia diduga menganiaya korban sebelum dibakar," kata Ade Andini kepada Tribunpapauabarat.com di Kota Sorong, Minggu (29/1/2023).
Lanjut Ade Andini, OB diduga menganiaya korban sebanyak tujuh kali.
"Jadi dia ini juga ikut memukul korban sebanyak tujuh kali secara terus menerus," ungkapnya.
Ade Andini menegaskan, Polres Sorong Kota akan bekerja maksimal mengungkap kasus pembakaran wanita di Sorong ini.
"Kami akan berupaya bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini. Menangkap pelaku sesuai dengan peran masing masing, " katanya. (Tribunpapuabarat.com/ Petrus Bolly Lamak/Safwan Ashari)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Peran 3 Pelaku Kasus Wanita Dibakar Hidup-hidup di Sorong, Ada yang Pukul Korban 7 Kali Tanpa Henti
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
"Itu Bukan Tugas Warga!" Kang Dedi Larang Warga Bantu TNI Musnahkan Amunisi seusai Ledakan
1 jam lalu
Terkini Regional
PARAH! Kronologi Bocah SD di Situbondo Dibakar 4 Temannya Sendiri dengan Spiritus
14 jam lalu
Terkini Nasional
DEDI MULYADI MURKA 9 Warga Sipil Tewas Dalam Ledakan Garut, Minta TNI Tak Dilibatkan Warga
16 jam lalu
Live Update
Dapur Gizi Mandiri Pertama di Jayapura Diapresiasi, Angkat Kearifan Lokal untuk Ketahanan Pangan
19 jam lalu
Live Update
Mama Papua Kesulitan Cari Ikan, Kali Victory Sorong Tercemar Limbah dan Sampah Rumah Tangga
19 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.