Pedri Gonzalez Menghias Laga ke-100 dengan Tampilan Istimewa, Jadi Pahlawan Kemenangan Atas Girona

TRIBUN-VIDEO.COM - Pedri Gonzalez menghias laga ke-100 untuk Barcelona dengan tampilan istimewa.

Pedri, pemain berusia 20 tahun, 2 bulan, 3 hari ini datang dari bangku cadangan untuk menjadi pahlawan kemenangan Barcelona 0-1 atas Girona.

Aksi Pedri di laga Ke-100 itu terjadi dalam pekan ke-19 La Liga di Stadion de Montilivi, Girona, Sabtu (28/1) malam.

Pedri memulai dari bangku cadangan saat pelatih Xavi Hernandez merotasi susunan pemainnya jelang pekan depan yang sibuk di mana mereka akan ditantang Real Betis, dan Sevilla.

Namun, Xavi terpaksa menggantikan Ousmane Dembélé saat laga baru berlangsung 25 menit.

Gara-garanya, Dembele merasakan sesuatu yang salah setelah melakukan sprint. Dia berjalan keluar lapangan. dan menyaksikan sisa pertandingan dari tribun.

Dembélé, yang mengalami serangkaian cedera di musim pertamanya bersama Barcelona, terhindar dari cedera serius sejak kembali dari cedera lutut pada November 2021.

Baca: CEO Man City Tanggapi Isu Pep Guardiola akan Tinggalkan Kursi Pelatih dan Pindah ke Barcelona

Kini, dia ditengari cedera paha kiri, dan belum diketahui akan absen berapa lama.

“Sayang sekali karena dia adalah salah satu pemain kami yang paling menentukan,” kata Xavi tentang winger yang dikenal dengan kecepatannya ini.

Dembele telah mengemas delapan gol musim ini, dan dikenal paling jago dalam duel satu lawan satu di Barca saat ini.

Barca pun praktis tanpa dua topskor-nya kemarin, setelah Robert Lewandowksi (13 gol di La Liga) juga absen karena hukuman bertanding.

Penyerang Ferran Torres juga diskors.

Dengan Ansu Fati dan Raphinha tidak mampu menghasilkan banyak serangan, Xavi lantas memasukkan Jordi Alba pada babak pertama di posisi bek kiri.

Kehadirannya sangat membantu Marcos Alonso untuk menemukan terobosan.

Serangan La Blaugrana pun terlihat mulai tajam. Hasilnya, di menit ke-61, Barca akhirnya memecah kebuntuan.

Serangkaian operan satu sentuhan membebaskan Alba di sayap kiri untuk melepaskan umpan silang ke depan mulut gawang.

Kiper Paulo Gazzaniga gagal memotong bola, dan Pedri dengan sigap menyambut bola untuk memperpanjang delapan kemenangan beruntun Barca di berbagai kompetisi.

Baca: Barcelona Raja Derbi Catalan Seusai Tundukkan Girona di Liga Spanyol, Pedri Ukir Gol di Laga ke-100

Pedri, yang memenangkan Kopa Trophy dan penghargaan Golden Boy pada 2021 sebagai pemain U-21 paling menjanjikan, telah mencetak enam gol musim ini, termasuk satu-satunya gol dalam kemenangan atas Getafe di babak terakhir.

“Inilah yang diminta pelatih dari saya,” kata Pedri tentang golnya.

"Saya tahu bahwa (mencetak gol) adalah satu hal yang harus saya tingkatkan, dan sekarang saya lebih sering datang ke area tujuan, gol pun akan lebih banyak datang."

Dan gol itu datang pada momen istimewa, pada laga ke-100 untuk Barcelona.

Dia pun jadi pemain termuda kedua sepanjang sejarah Barcelona yang menembus100 laga.

Bojan Krkic tetap menjadi yang termuda yang menembus 100 laga untuk Los Cules pada 2009 ketika dia berusia 19 tahun, 2 bulan, 24 hari.

Pedri jadi yang termuda kedua, menggeser posisi Lionel Messi yang menembus 100 laga di usia 20 tahun, 8 bulan, 3 hari.

Pelatih Xavi memberikan pujian untuk aksi gemilang sang gelandang muda andalannya ini.

"Pedri adalah pembeda. Dia bisa melihat ruang dan menyelesaikan peluang. Apalagi dia bisa mencetak gol, maka kita akan berbicara soal salah satu gelandang terbaik di dunia pada usia 20 tahun," katanya di Marca.

Kemenangan itu memantapkan posisi Barca di peringkat pertama klasemen sementara La Liga dengan 47 poin dari 18 laga.

Terpaut enam poin dari Real Madrid yang ditantang Real Sociedad dini hari tadi (30/1).

Girona sendiri setelah tertinggal 1-0, berbalik menekan.

Mereka sempat mencetak gol, namun dianulir karena terlebih dulu offside.

Peluang terbaik didapat lima menit sebelum bubaran saat Ivan Martín berdiri bebas menyambut umpan silang.

Sayang, meski sudah di mulut gawang, tendangannya jauh melambung di atas mistar.

Pada menit-menit akhir, Pelatih Girona, Michel diusir wasit setelah memprotes keras apa yang menurutnya merupakan pelanggaran terhadap salah satu pemainnya.

"Ini kekalahan yang tak adil. Kami telah berusaha keras, dan bermain bagus. Kami mengancam mereka dua atau tiga kali,

tetapi mereka hanya memiliki satu kesempatan yang berhasil mereka konversi. Dengan apa yang kami lihat di lapangan, kekalahan itu tidak adil,” ujar Michel meratapi kekalahan tersebut.

(Tribunnews/den)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pedri Pemain Termuda Kedua Barcelona yang Tembus 100 Laga, Cetak Gol Kemenangan Lawan Girona