Terkini Daerah
Aksi Unjuk Rasa Berakhir Anarkis, Ratusan Orang Mengamuk Rusak Kantor Arema FC Store
TRIBUN-VIDEO.COM, MALANG - Ratusan orang menggelar aksi di Kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan, Kota Malang.
Mereka memprotes manajemen Arema FC.
Namun sayangnya, aksi tersebut berakhir anarkis.
Massa mulai kehilangan kendali dan melakukan perusakan di sekitar lokasi.
Arema FC Store rusak parah akibat aksi massa yang mengatasnamakan Arek Malang, Minggu (29/1/2023).
Unjuk rasa ini merupakan aksi lanjutan, setelah pada dua pekan sebelumnya, massa aksi juga melakukan aksi serupa di depan kantor Arema FC.
Dari pantauan SURYAMALANG.COM (Jaringan Warta Kota) di lapangan, ratusan massa aksi dengan menggunakan pakaian serba hitam mendatangi kantor Arema FC.
Baca: Pihak Kepolisian Mengamankan 107 Orang yang Diduga Melakukan Aksi Perusakan Kantor Arema FC
Setibanya di sana, mereka sempat bersitegang dengan beberapa penjaga kantor Arema FC hingga terjadi kericuhan.
Suasananya pun chaos, hingga terjadi pelemparan batu ke Arema FC Store.
Hal itu membuat kaca Arema FC Store pecah, dan beberapa massa kemudian kembali menyegel Arema FC Store.
Kericuhan itu berlangsung sekitar 20 menit.
Beberapa penjaga kantor Arema FC mengalami luka-luka dalam kericuhan tersebut.
Setelah kericuhan mereda, massa aksi melakukan orasi di atas sebuah mobil mikrolet yang terparkir di depan Arema FC Store.
Setelah orasi selesai, massa kemudian balik kanan dan meninggalkan kantor Arema FC.
Petugas kepolisian yang datang tidak mampu membendung kericuhan dalam peristiwa itu.
Hingga berita ini diturunkan, kantor Arema FC mendapatkan penjagaan dari petugas kepolisian dan petugas satpol PP Kota Malang.
Polisi juga memasang garis polisi dalam peristiwa tersebut.
Bus Arema diserang saat bertandang ke Sleman
Sebelumnya, Bus yang ditumpangi Arema FC mendapatkan serangan oleh diduga suporter, Kamis (26/1/2023). Jumlah pemain yang terluka dalam insiden ini bertambah.
Peristiwa itu terjadi setelah pertandingan PSS Sleman vs Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman Jawa Tengah.
Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas menyampaikan, bahwa kejadian tersebut terjadi saat rombongan tim Arema FC hendak menuju ke tempat penginapan.
Namun, setelah keluar dari Stadion tiba-tiba bus yang ditumpangi pemain dan jajaran ofisial tim Arema FC itu mendapatkan serangan.
"Awalnya kami disuruh nunggu sampai suporter pulang. Ternyata semua gak ada yang pulang nunggu sampai kami keluar. Setelah kami keluar langsung diserbu," ucapnya.
Akibat peristiwa tersebut, dari awalnya ada dua, kini ada tiga pemain Arema FC mengalami luka-luka setalah terkena pecahan kaca.
Mereka ialah Dendi Santoso, Adilson Maringa dan Achmad Figo.
"Pemain yang luka ada Dendi, Maringa dan Figo. Itu kena pecahan kaca sama batu batako besar," ujarnya.
Wiebie juga menyampaikan, pada saat itu rombongan bus Arema FC dikawal oleh kepolisian dari Polres Boyolali dan Denpom Solo.
Manajemen Arema FC juga berencana akan melayangkan protes terkait apa yang dialami oleh Arema FC tersebut.
Baca: Laga Arema FC Vs Bali United Resmi Ditunda, Semeton Dewata Soroti dan Sindir Tajam Keputusan PT LIB
"Ini nanti sedang kami susun. Kami akan layangkan protes," tandasnya .
Kaca bus yang membawa rombongan pemain Arema FC pecah terkena lemparan batu, Kamis (26/1/2023).
Peristiwa itu terjadi di jalan raya, setelah rombongan pemain Arema FC melakukan perjalan kembali menuju hotel usai dari Stadion Maguwoharjo.
Berdasarkan video yang beredar, kaca bus Arema FC di sisi sebelah kirim bagian belakang pecah.
Pecahan kaca tersebut sempat mengenai dua pemain Arema FC, Achmad Figo dan Adilson Maringa.
Bahkan dalam video tersebut ada darah yang keluar dari salah satu kaki pemain Arema FC.
"Bus pecah semua. Maringa sama Figo yang luka-luka," ucap manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network.
Sementara itu, pelatih Arema FC, Javier Roca mengatakan bahwa peristiwa pelemparan kaca bus tersebut terjadi saat rombongan pemain dalam perjalanan menuju ke hotel.
"Saat kita di jalan keluar dari stadion," terangnya.
Seperti diketahui Arema FC baru saja menjalani pertandingan tandang melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Sleman.
Pertandingan tersebut dimenangkan oleh PSS Sleman dengan skor 2-0.
Hasil ini membuat Arema FC mengalami kekalahan 4 kali secara beruntun di kompetisi Liga 1 musim 2022-2023. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Mencekam, Ratusan Orang Mengamuk usai Demo di Kantor Manajemen., Arema FC Store Rusak Parah
# unjuk rasa # anarkis # Arema FC # Mengamuk # Arema FC Store #
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Warta Kota
Tribunnews Update
LIVE: Malam Mencekam di Kanjuruhan, Bus Pemain Persik Jadi Target Pelemparan Batu Orang Tak Dikenal
2 hari lalu
Live Update
Dipakai saat Charity Match Arema FC vs Arema All Star, Stadion Kanjuruhan Siap untuk Liga 1
5 hari lalu
Tribun Video Update
Lapas Muara Beliti Mencekam: Ratusan Napi Mengamuk, Aparat Keamanan Turun Tangan Kepung Gedung
5 hari lalu
Tribun Video Update
Unjuk Rasa Hari Buruh di Depan Gedung DPR RI Sempat Diwarnai Kericuhan, Polisi Pukul Mundur Massa
Jumat, 2 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Grib Tutup Pabrik di Kalteng hingga Ormas Pimpinan Hercules Didemo Aliansi Masyarakat Dayak Bersatu
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.