Regional
Kasus Demam Berdarah di Kabupaten Bima mengalami Penurunan Kasus DBD
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUN-VIDEO.COM, KOTA BIMA - Tren kasus positif Demam Berdarah di Kabupaten Bima, mulai menunjukkan penurunan.
Penurunan tren kasus ini dihimpun Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) Kabupaten Bima, per Sabtu (28/1/2023) sekira pukul 14.00 WITA.
Terdapat 218 warga yang dicurigai (suspect) Demam Berdarah.
Kemudian ada 131 orang dinyatakan positif Demam Berdarah.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 81 penderita dinyatakan sembuh dan 41 orang masih dirawat di rumah sakit dan beberapa Puskesmas di wilayah terdampak.
Baca: Waspadai Mata Cekung pada Anak Tanda Terkena DBD, Kenali Gejala Demam Berdarah yang Harus Diketahui
Meski mengalami penurunan, tapi jumlah pasien meninggal dunia bertambah 1 orang dari data pada tanggal 25 Januari 2023 kemarin, dari 7 orang menjadi 8 orang per tanggal 28 Januari 2023.
Dari lima besar jumlah warga yang terjangkit Demam Berdarah, Kecamatan Bolo menempati posisi teratas dengan 49 kasus positif, 29 orang sembuh dan 17 orang masih dirawat, serta 3 meninggal.
Kemudian disusul Kecamatan Monta pada posisi kedua dengan 24 positif DBD, 23 sembuh dan 1 meninggal.
Pada posisi ketiga kecamatan Sape dengan 13 positif Demam Berdarah, 7 sembuh, 3 masih dirawat dan 3 orang meninggal.
Posisi keempat Kecamatan Woha dengan 10 warga positif Demam Berdarah, 7 orang sembuh dan 3 orang masih dirawat.
Posisi kelima Kecamatan Wera dengan 8 warga positif Demam Berdarah, 2 orang sembuh dan 6 masih dirawat.
Sementara 13 kecamatan lainnya, terdapat kisaran 1 hingga 6 warga yang dinyatakan positif Demam Berdarah dan sedang dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan yang ada.
Baca: Kerap Disepelekan! Konsumsi Daun Pepaya Dapat Mengobati Gangguan Pencernaan hingga Atasi DBD
Juru bicara Satgas, Suryadin mengatakan, tren penurunan ini sejalan dengan upaya pemberantasan secara masif.
Langkah-langkah tersebut kata Suryadin, dikoordinasikan oleh para camat dan kepala puskesmas, beserta seluruh elemen di 18 Kecamatan Se-Kabupaten Bima pasca mendapatkan instruksi Bupati Bima.
"Ini perkembangan yang baik dan butuh kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat untuk menurunkan penyebaran wabah ini dengan menghilangkan sarang nyamuk," tandas pria yang juga menjabat sebagai Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima ini.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Tren Kasus Demam Berdarah di Kabupaten Bima Menurun, Tapi Pasien Meninggal Bertambah 1 Orang
# Kasus Demam Berdarah # Kabupaten Bima # Penurunan Kasus DBD
Video Production: Lalu Yusuf Wibisono
Sumber: Tribun Lombok
Live Update
Angka Kematian Kasus DBD Meningkat, 15 Pasien Meninggal di RSI Sunan Kudus dalam 6 Bulan Terakhir
Jumat, 18 April 2025
To The Point
Pasien DBD Diberi Waktu 2 Jam untuk Ijab Kabul Nakes Pegangi Kantong Infus Selama Duduk di Pelaminan
Selasa, 15 April 2025
Live Update
Sakit DBD, Mempelai Pria di Sragen Nekat Langsungkan Pernikahan meski Kondisi Tangan Masih Diinfus
Selasa, 15 April 2025
Live Update
Banjir Bandang Terjang Wera Bima Lombok, 6 Orang Beserta 4 Unit Rumahnya Hanyut Terbawa Arus
Senin, 3 Februari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.