Terkini Nasional
Menteri Keuangan Sri Mulyani Ungkap Ekonomi di 2023: Banyak Tantangan dan Tidak Mudah
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, kondisi perekonomian nasional pada 2023 bakal dihadapkan pada tantangan global yang tidak mudah.
Sebab, dia melihat berdasarkan laporan Dana Moneter Internasional (IMF) yang memperkirakan 40 persen ekonomi dunia akan masuk resesi.
Hal itu dia sampaikan dalam acara Dialog Bersama Pelaku Usaha di Cikarang dan sekitarnya. Kunjungan Sri Mulyani di Cikarang ditemani oleh jajaran eselon I Kementerian Keuangan yakni Sekretaris Jenderal Heru Pambudi.
Baca: Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19 Terus Berlanjut, Menko Airlangga: Pertumbuhan 2022 Capai 5,3 Persen
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu, dan Inspektur Jenderal Awan Nurmawan Nuh.
"Diakui tantangan global masih tidak mudah. Tahun 2023 ini IMF mengatakan 40 persen ekonomi dunia akan masuk resesi. Ini artinya banyak negara-negara yang growth-nya akan negatif," kata Sri Mulyani, dikutip Sabtu (28/1/2023).
Meski begitu, Ani menyampaikan, masih ada harapan bagi dunia bisnis dalam memulihkan perekonomian nasional. Sebab, kata dia, sejumlah negara maju menunjukan kinerja ekonomi yang masih baik dari yang dia perkirakan.
"Baru tadi malam saya lihat dan baca Amerika Serikat kuartal IV-2022 memang melemah tapi tidak sedalam seperti yang diperkirakan. Kalau kita lihat Eropa juga saya lihat kondisi PMI-nya untuk manufaktur mereka sudah masuk ekspansi. Ini ada harapan," tuturnya.
Baca: Ekonomi Jerman Keyok Gegara Perang Rusia dan Ukraina, Studi Sebut PDB 2023 Hilang 4,5 Persen
Terlebih, lanjut Ani, Dana Moneter Internasional (IMF) menyampaikan bahwa kondisi ekonomi global diprediksi akan suram di tahun 2023.
Namun, dia melihat justru masih ada secercah harapan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
"Waktu dilihat di 2022-2023 disampaikan IMF, dunia akan mengalami situasi yang kelam, tapi sekarang tone-nya sudah mulai I think is a little bit better. Diakui 2023 memang merupakan tahun yang akan muncul ketidakpastian, downside risk-nya masih sangat besar, namun kita tidak boleh putus harapan," tegasnya.
Terakhir, dia memastikan pemerintah bakal terus mendorong kebijakan fiskal untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.
"Perpajakan dalam hal ini bea dan cukai akan terus melakukan tugasnya. Di satu sisi mencari penerimaan negara dan sisi lain memberikan fasilitas," ucap dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dialog Bersama Pelaku Usaha, Sri Mulyani: Tantangan Ekonomi Global Sulit Tapi Masih Ada Harapan
# Menteri Keuangan # Sri Mulyani # ekonomi # 2023
Video Production: Muhamad Rakan Syaifullah
Sumber: Tribunnews.com
Regional
Kemenkraf Memuji Festival Rimpu Mantika 2025 di Bima, Resmi Dibuka Ditandai Tiupan Sarone
Minggu, 27 April 2025
Tribunnews Update
China Buat Trump Bimbang soal Tarif Impor, Perang Dagang Berdampak Buruk Ekonomi dan Politik AS
Jumat, 25 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Prabowo: Ada yang Bilang Saya Dibohongi Menteri, Ekonomi Indonesia Hanya Bagus di Atas Kertas Tidak
Rabu, 23 April 2025
Tribunnews Update
AS Tawarkan Damai ke China seusai Ancam Tarif 245 Persen, Akankah Perang Dagang Segera Berakhir?
Minggu, 20 April 2025
Tribunnews Update
RI-Rusia Kian Mesra! Prabowo Jamu Wakil PM Rusia di Istana , Bahas Ekonomi hingga Rute Penerbangan
Rabu, 16 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.