Bocoran soal Insentif Kendaraan Listrik, Luhut: Kira-kira Rp 7 Juta dan Biaya Pajak Dikurangi

TRIBUN-VIDEO.COM - Wacana mengenai insentif kendaraan listrik tampaknya segera menemukan titik terang.

Pasalnya, pada Rabu (25/1/2023) kemarin, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan telah melaksanakan rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo terkait subsidi kendaraan listrik.

Dalam rapat tersebut, Luhut mengatakan akan segera mengumumkan keputusan mengenai pemberian insentif pada pekan depan.

Baca: Punya Desain Mirip Nmax, Motor Listrik Bongsor United T1800 Bisa Diangsur Murah Cuma Rp 900 Ribuan

Adapun insentif yang diberikan untuk peralihan atau pembelian kendaraan listrik sebesar Rp 7 juta per unit.

Sementara, untuk mobil akan diberikan insentif pengurangan pajak pembelian kurang dari 11 persen.

"Itu diberikan nanti apa, itu angkanya sudah ada, nanti diumumkan resmi kira-kira Rp 7 juta nanti tepatnya akan diberitahu. Nah mobil akan diberikan insentifnya mungkin dari pajaknya yang mungkin 11 persen mungkin akan dikurangi beberapa persen," kata Luhut.

Mengenai insentif kendaraan listrik tersebut, lanjut Luhut, pemerintah menjadikan Thailand sebagai tolok ukurnya.

Untuk diketahui, selama dua tahun dari sekarang, pemerintah ingin mengubah kendaraan yang awalnya menggunakan bahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan listrik.

Baca: Ada Promo Menarik Khusus Pembelian Motor Listrik Gesits Awal Tahun, Diskon hingga Rp 1,5 Juta!

Karena pengguna motor BBM di Indonesia mencapai 130 juta unit.

Sehingga, dengan adanya program elektrifikasi ini diharapkan bisa mengurangi jumlah populasi kendaraan motor konvensional.

Menurut kalian gimana nih guys?

(Tribun-Shopping.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocoran Insentif Kendaraan Listrik dari Luhut: Kira-kira Rp 7 Juta, untuk Mobil Pajaknya akan Dikurangi"

# Mobil Listrik # Motor Listrik # Insentif