Olahraga
Seusai Insiden Penyerangan Bus Arema, APPI: Keselamatan dan Keamanan Harus Dimaknai dan Dijalankan
TRIBUN-VIDEO.COM - Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) menyayangkan insiden penyerangan bus yang ditumpangi Arema FC.
Insiden tersebut terjadi seusai Arema FC bertanding melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (26/1/2023).
Serangan yang dilakukan oknum tidak dikenal tersebut membuat kepanikan luar biasa di dalam bus Arema.
Akibat serengan tersebut, bus mengalami kerusakan pada bagian kaca kiri.
Tampak serpihan kaca berserakan di atas kursi penumpang dan lantai bus.
Tim kemudian memutuskan tetap menggunakan bus yang sama demi segera meninggalkan area stadion.
Baca: Arema FC Dilanda Tren Negatif, Alami Kalah Beruntun hingga 3 Pemainnya Terluka karena Diserang Oknum
Kejadian tersebut mendapatkan sorotan dari APPI. Mereka menilai insiden tersebut adalah tindakan anarkis yang mencedera semangat sportivitas olahraga.
"Kondisi sepak Indonesia memang sedang tidak baik-baik saja. Namun, semua pihak perlu bertindak secara bijak dalam merespons dan bekerja mencari solusi bersama-sama. Bukan justru menambah masalah yang sudah ada," tulis APPI dalam pernyataannya.
"Keselamatan dan keamanan dalam sepak bola yang selalu dikumandangkan dalam 3 bulan tentunya harusnya dimaknai dan dijalankan secara bersama-sama oleh semua stakeholder sepak bola Indonesia," lanjut APPI.
Selain bus mengalami rusak, asisten pelatih Arema FC, menjadi salah satu korban luka.
Akibat insiden tersebut, ia mengalami luka robek pada pada bagian lututnya. Dia harus mendapatkan delapan jahitan dan suntikan tetanus karena lukanya dalam dan serius.
Baca: Kronologi Pelemparan Batu Bus Arema FC seusai Tanding di Stadion Maguwoharjo dari Panpel PSS Sleman
Kendati demikian Kuncoro bersyukur bisa selamat tanpa luka yang lebih serius.
"Pertama-tama saya bersyukur kepada Allah, alhamdulillah, meskipun mendapatkan luka diserang seperti ini," ujarnya pada rekaman suara yang didapatkan Kompas.com.
"Kronologisnya kita keluar dari stadion itu dilempar batu suporter segitu banyaknya. Pak polisi tanggap segera kami dibawa keluar dari stadion. Jadi enggak tetap di sana," jelas dia.
"Sudah pelan itu jalannya, kaca sudah mulai pecah sejak keluar stadion. Di Jalan pun kita masih dikejar mungkin ada 20 sepeda motor sampai daerah Klaten. Di jalan juga kami dilempari," tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bus Arema Diserang, Keselamatan dan Keamanan Harus Dimaknai dan Dijalankan"
# Arema FC # Penyerangan # Liga 1 # Oknum Suporter
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Kompas.com
Tribunnews Update
LIVE: Malam Mencekam di Kanjuruhan, Bus Pemain Persik Jadi Target Pelemparan Batu Orang Tak Dikenal
2 hari lalu
Terkini Daerah
Gadis Disabilitas Dirudapaksa Oknum Perawat saat Sendirian di RS di Cirebon
3 hari lalu
Live Update
Dipakai saat Charity Match Arema FC vs Arema All Star, Stadion Kanjuruhan Siap untuk Liga 1
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.