Jerman Terang-terangan Perang Lawan Rusia demi Pertahankan Ukraina melalui Pasokan Tank-tank

TRIBUN-VIDEO.COM - Jerman mengungkapkan dengan memasok tank-tank ke Ukraina sebenarnya sudah berperang dengan Rusia.

Pemasokan itu dilakukan demi membantu Ukraina mempertahankan wilayahnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock saat debat di Majelis Parlemen Dewan Eropa.

Ia mengatakan, negara-negara Uni Eropa berperang melawan Rusia.

Padahal sebelumnya, Pejabat AS dan UE sebelumnya telah berusaha keras untuk mengklaim bahwa mereka bukan pihak dalam konflik di Ukraina.

Baerbock menegaskan, Barat melakukan segala upaya secara kolektif dan tidak saling menyalahkan di internal Eropa.

Hal tersebut karena Uni Eropa berperang melawan Rusia bukan melawan satu sama lain.

Ini bukan pertama kalinya Baerbock membuat pernyatan soal posisi Jerman dalam konflik.

Dia pernah mengatakan pada pertemuan Uni Eropa di Praha Agustus lalu bahwa ia bermaksud untuk memenuhi janjinya ke Ukraina.

Hal tersebut lantas ditanggapi juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.

Ia mengatakan Barat terus mengakui bahwa mereka telah merencanakan konflik saat ini selama bertahun-tahun.

Sebagaimana diketahui, Jerman juga mendorong mitra-mitra NATO untuk mulai melatih tentara Ukraina menggakan tank tersebut.

Sementara itu, Polandia hari Senin (23/1) mengatakan akan meminta izin kepada Berlin untuk mengirim tank buatan Jerman ke Ukraina.

Di sisi lain bagi Ukraina, tank-tank khususnya Leopards sangat penting bagi melawan invasi Rusia.

Namun, sikap Barat yang mengirim senjata ke Ukraina dikecam Rusia.

Kementerian Luar Negeri Rusia kembali memperingatkan Barat yang memasok senjata ke Ukraina.

Kemenlu Rusia menegaskan, bantuan senjata ke Ukraina hanya meningkatkan eskalasi dan memperpanjang konflik.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Kemenlu Rusia, Maria Zakharova.

Ia menyebut, pasokan berbagai senjata baik ringan maupun berat ke Ukraina hanya membuat keadaan semakin runyam.

Zakharova menerangkan, bantuan senjata justru meningkatkan pertaruhan dalam konflik dan pasti akan mengarah pada eskalasi.

Terlebih, pasokan senjata dari Barat digunakan untuk menyerang semenjung Krimea.

(Tribun-Video.com/ RT.com)

HOST: BIMA MAULANA
VP: YOGI PUTRA