LIVE UPDATE MANCANEGARA
Profil Tank Abrams Buatan AS & Leopard 2 Asal Jerman Siap Dikirim ke Kyiv, Ini Keampuhan Keduannya
TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat dan Jerman akhirnya telah mengizinkan mengirimkan tank Abrams dan Leopard 2 ke Ukraina.
Lantas bagaimana spesifikasi dua jenis tank tersebut?
Tank Leopard 2 dikembangkan oleh produsen senjata Jerman, Kraus-Maffei Wegmann (KMW).
Pengembangan itu dilakukan pada 1970-an untuk digunakan militer negara Jerman.
Tank ini menggantikan M48 Patton Amerika.
Disebutkan tank itu segera menjadi terkenal karena daya tembak, mobilitas, dan lapis baja yang kokoh.
Leopard 2 dipersenjatai dengan meriam smoothbore 120 milimeter.
Selain itu, tank andalan Jerman tersebut dapat bergerak dengan kecepatan hingga 70 kilometer per jam dengan jangkauan 500 kilometer.
Menurut pabrik pembuatnya, tank ini juga memberikan perlindungan menyeluruh untuk pasukan dari sejumlah ancaman.
Seperti ranjau, tembakan anti-tank, dan alat peledak improvisasi.
Ada empat model terakhir dari tank ini yang masih sering digunakan hingga kini.
Baca: Taktik AS Tak Mau Sendiri Serang Rusia, Setujui Abrams ke Ukraina setelah Jerman Pasok Leopard
Mulai model 2A4 hingga 2A7.
Sementara itu, secara keseluruhan Tank Leopard 2 memiliki berat 62 Ton, tinggi 3 meter, lebar 3,7 meter, serta panjang 7,7 meter.
Leopard 2 dapat memuat hingga dua orang di dalamnya.
Dalam hal persenjataan, tank ini selain dilengkapi dengan meriam smoothbore 120 milimeter.
Leopard 2 juga memiliki senapan mesin coaxial 7.62 milimeter, serta senapan mesin andalan anti pesawat 7.62 milimeter.
Sementara itu, M1 Abrams merupakan tank generasi ketiga dari tank perang utama yang diproduksi oleh Amerika Serikat.
Nama tank ini diambil oleh dari nama Jenderal Creighton Abrams.
Ia merupakan Kepala Staf dan Komandan Angkatan Perang Amerika Serikat di Vietnam pada 1968 hingga 1972.
Tank M1 Abrams memiliki persenjataan hebat, berlapis baja tebal.
Tank itu mampu melakukan mobilitas tinggi yang didesain untuk kendaraan tempur lapis.
Sejumlah keistimewaan dimiliki tank ini.
Di antaranya mesin turbin gas dengan bahan bakar JP-8 Jet Fuel, mengadopsi lapisan baja komposit canggih, dan penyimpanan amunisi terpisah dalam kompartemen terpisah untuk keselamatan kru.
Baca: Terungkap Penyebab Jerman Tak Segera Pasok Tank Leopard 2 ke Ukraina, Konselir Sebut 3 Prinsip
Berat tank itu mendekati 62 ton.
Sehingga M1 menjadi salah satu tank terberat yang masih digunakan.
M1 Abrams dikembangkan selama Perang Dingin sebagai pengganti MBT-70 yang dibatalkan.
Tank ini menjadi tank perang utama resmi Angkatan Darat dan Korps Marinis AS, serta tentara Mesir, Kuwait, Arab Saudi, Australia, dan Irak pada 2010.
Tank Abrams yang sudah diproduksi yaitu, M1, M1A1, dan M1A2.
Sementara versi M1A3 masih dalam tahap pengembangan.
Ketiganya juga dibekali dengan 1500 tenaga kuda.
Dari ketiga versi tersebut MIA2 merupakan versi paling canggih dengan mengusung teknologi yang lebih baru.
Dari segi persenjataan, tank Abrams dibekali dengan satu senjata komandan, satu senapan koaksial dan satu senapan utama yang memuat 40-42 butir peluru.
Selain memiliki daya serang yang besar, tank Abrams juga mempunya sisi pertahanan yang mumpuni.
Bahkan setelah tank ini menerima serangan frontal dari T-72 era Soviet hanya mengalami kerusakan kecil.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Spesifikasi Tank Tempur Leopard dan Abrams yang Dikirim Barat ke Ukraina
# Rusia # Ukraina # Amerika Serikat # Jerman
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: Tribunnews.com
Konflik Rusia Vs Ukraina
Situasi Rusia-Ukraina Memanas: Wilayah Kiev Terus Diserbu Moskow, Pertempuran Sengit di Donetsk
19 jam lalu
Tribunnews Update
Rangkuman Perang India-Pakistan: New Delhi Digempur Rudal Buatan China, India Murka kepada Trump
20 jam lalu
Konflik Rusia Vs Ukraina
Bikin Rusia Murka, Iskander-M Moskow Ledakkan Peluncur Rudal Ukraina dari AS, Hancur Meledak Dahsyat
20 jam lalu
Tribunnews Update
India Marah Besar hingga Gertak Trump seusai AS Klaim Berhasil Tawarkan Mediasi dengan Pakistan
21 jam lalu
Tribun Video Update
Ungguli Israel? AS Ambil Alih Perundingan terkait Iran, Yaman, dan Gaza, Netanyahu Tersingkir
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.