Kamis, 15 Mei 2025

On Focus

Tangan Richard Bergetar Baca Pledoi, Pengacara Minta Richard Dilepaskan karena Hanya Ikuti Perintah

Kamis, 26 Januari 2023 17:47 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Bharada Richard Eliezer membacakan nota pembelaan atau pleidoi dalam perkara pembunuhan berencana pada Brigadir Yosua Rabu (25/1/2023).

Tangan Richard bergetar dan suaranya lirih membacakan tulisan tangan yang ditulisnya dari tahanan.

Richard dalam ungkapannya mengaku hanya seorang prajurit yang bodoh dan diperalat seorang jenderal.

Padahal awalnya ia merasa sebuah kebanggaan bisa bekerja menjadi ajudan setelah bersusah payah bercita-cita dan berjuang agar bisa menjadi polisi.

Baca: Momen Haru Richard Eliezer Sampaikan Pesan Maaf ke Tunangannya: Saya Tak Memaksa Kamu Menunggu

Sementara itu, Tim kuasa hukum Richard Eliezer beranggapan bahwa harusnya Bharada E tidak bisa dipidana dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Dijelaskan oleh tim kuasa hukum, Bharada E tidak bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya karena hanya melaksanakan perintah jabatan.

Hal ini disampaikan dalam sidang pembacaan pledoi pada Rabu (25/1/2023).

Kuasa hukum juga menuturkan bahwa banyak pandangan pengamat yang mengatakan bahwa yang harus dipertanggungjawabkan pidana adalah orang yang menyuruh.

Sementara orang yang disuruh harus lepas dari pidana.

Baca: Pengacara: Richard Bisa Tutup Mata Ikuti sang Jenderal, tapi Pilih Jalan Terjal Pertaruhkan Diri

# Richard Eliezer # nota pembelaan # Bharada E # On Focus

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved