Petinggi Militer AS Ungkap Sulit Usir Rusia hingga Jerman Digreduk 4 Negera soal Tank Leopard

TRIBUN-VIDEO.COM - Militer AS mengaku Rusia sulit diusir dari Ukraina.

Diungkapkan jalan untuk mengakhiri perang hanya dengan negosiasi.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley.

Ia yakin perang Rusia di Ukraina akan diakhiri dengan negosiasi daripada di medan perang.

Milley mengaku tahun ini akan sangat sulit untuk Ukraina memenangkan perang.

Ukraina sulit memukul mundur Rusia dari wilayahnya.

Pernyataan Milley itu menunjukkan bahwa kemenangan total di medan pertempuran di pihak Ukraina kemungkinan besar tidak terjadi tahun ini.

Namun, semua tergantung pasokan bantuan senjata dari Barat.

Selain itu, taktik perang Ukraina yang bagus yang mampu mempertahankan semua wilayahnya.

Sebagaimana informasi sebelumnya, serangan Rusia ke Ukraina mulai terjadi pada 24 Februari 2022.

Konflik keduanya pecah setelah Zelensky mengungkap ketertarikannya untuk bergabung dengan anggota pakta NATO.

Rencana itu lantas ditentang keras oleh Rusia.

Putin menganggap tindakan yang dilakukan Ukraina berpotensi mengancam keamanan negaranya.

Kekhawatiran ini membuat pemerintah Moskow akhirnya terpaksa menggelar operasi militer di Ukraina.

Hal itu sebagai bentuk pencegahan agar Ukraina tak menjadi benteng anti-Rusia usai bergabung dengan NATO.

Namun, bagi Ukraina dan Barat, operasi militer khusus Rusia dianggap invasi.

Kedua sekutu itu mengatakan invasi Putin adalah perampasan tanah imperialis.


(Tribun-Video.com/ newsweek.com)


#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews # ON FOCUS # Rusia Vs Ukraina # Vladimir Putin # Volodymyr Zelensky