Kecewa Konten Mandi Lumpur di TikTok akan Dihentikan, Pemeran Video Minta Mensos Biayai Hidupnya

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemeran video mengemis online mandi lumpur di TikTok bernama Layar Sari meminta pemerintah untuk membiayai hidupnya apabila konten tersebut dihentikan.

Layar Sari juga menolak anggapan bahwa hal yang dilakukan olehnya adalah mengemis.

Menurut Sari, tindakan mengemis artinya adalah pergi meminta uang dan datang ke sejumlah orang sambil menodongkan tangan.

Sari mengatakan, dirinya dipanggil pihak kepolisian karena dianggap dipaksa melakukan hal tersebut.

Baca: Jhon LBF Ancam laporkan TikTokers yang Minta Lansia Mandi Lumpur ke Kantor Polisi

Namun, dirinya menegaskan bahwa tak pernah dipaksa.

Ia pun menyayangkan apabila konten mandi lumpur ini dihentikan.

Untuk itu ia meminta para pejabat berwenang mulai dari bupati hingga Menteri Sosial Trirismaharini untuk membantunya memenuhi kebutuhan hidup.

"Kalau memang mau menghentikan mandi lumpur ini, ayo Ibu Risma (Mensos), gubernur, bupati, bantu kami biayai hidup," kata Sari saat ditemui usai live, Kamis (19/1/2023).

Sebelumnya Sari mengungkapkan bahwa hasil live TikTok lebih menjanjikan ketimbang bekerja sebagai petani di sawah.

Baca: Viral TikTok: Polisi Temukan dan Periksa Pemilik Akun TikTok Nenek Mandi Lumpur

Ia mengaku bisa mendapatkan uang jutaan rupiah yang digunakannya untuk hidup bersama keluarga.

Sebagai informasi, tren mandi lumpur demi mendapatkan uang ini dianggap telah meresahkan.

Hal ini pun sampai disorot oleh Mensos Risma dan Bareskrim Polri.

Terbaru, Mensos Risma menerbitkan Surat Edaran terkait fenomena mengemis online yang marak di TikTok.

Melalui surat tersebut, Risma meminta pemda untuk menindak kreator yang mengeksploitasi kelemahan orang lain, termasuk lansia. (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemeran Video TikTok Mandi Lumpur: Bantu Kami kalau Ingin Menghentikan Ini"

Host: Sisca Mawaski
VP: Indra

# Kecewa # Mandi Lumpur # TikTok # Dihentikan # pemeran # video # Mensos