Seorang Pelaku Pembunuhan di Bekasi Sengaja Tenggak Racun Tikus untuk Kelabui Polisi

TRIBUN-VIDEO.COM - Salah satu pelaku kasus keracunan satu keluarga di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat nekat tenggak racun tikus untuk kelabui polisi.

Diketahui lima orang yang merupakan satu keluarga tergeletak lemas di dalam sebuah rumah kontrakan di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Kelima orang tersebut yakni Ai Maimunah sebagai ibu, tiga anak Ridwan Abdul Muiz (23) dan Muhammad Riswandi (17), NR (5), dan Dede Solehudin (34) sebagai paman.

Baca: Lubang Berisi Jenazah Ditemukan di Rumah Pelaku, 5 Orang di Cianjur Jadi Korban Pembunuhan Berantai

Dari lima korban, tiga korban tewas yakni Ai Maimunah, Ridwan, dan Riswandi. Sementara Dede dan NR sempat menjalani perawatan intensif.

Selama dua pekan penyelidikan, ternyata Polisi menemukan fakta mencengangkan. Di mana ada tiga tersangka yang terlibat dalam peristiwa pembunuhan menggunakan racun tersebut.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan ketiga tersangka itu yakni Wowon Erawan, Solihin, dan Muhammad Dede Solehudin.

Ketiganya memiliki hubungan keluarga dengan para korban. Di mana Wowon Erawan merupakan suami dari korban Ai Maimunah dan ayah dari NR.

Baca: Sosok Wowon, Tersangka Pembunuhan Berantai di Cianjur di Mata Istri: Tidak Ada yang Aneh

Sementara Dede Solehudin merupakan sosok paman di rumah kontrakan alias adik dari Wowon Erawan.

Ternyata, dalam penyelidikan Polisi, Dede Solehudin yang ditemukan ikut terkapar lemas di kontrakan sengaja meminum kopi yang sudah dituang racun.

Dede sengaja menenggak sedikit kopi beracun yang sudah disiapkan tersangka Solihin.

Hal itu dilakukan Dede untuk mengelabui Polisi bahwa ia juga menjadi korban keracunan.

Adapun peran Dede dalam peristiwa pembunuhan berencana itu yakni menggali lubang di sekitar sumur TKP atas perintah tersangka Solihin.

# Pembunuhan Berantai # Bekasi # racun # polisi

Baca berita lainnya terkait Pembunuhan Berantai

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pelaku Pembunuhan Bekasi Sengaja Tenggak Racun Tikus untuk Kelabui Polisi