Terkini Daerah
Kronologi Pembunuhan Berantai Ibu dan Anak, Korban Dibawa dari Cianjur ke Kontrakan di Bekasi
TRIBUN-VIDEO.COM - Pembunuhan berawal saat Wowon alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddi berbagi peran untuk membunuh Ai Maimunah dan dua anaknya.
Wowon alias Aki pun mengumpulkan dana untuk memuluskan rencana kejinya.
Setelah memiliki cukup uang, lantas ia menyuruh Duloh untuk menyewa sebuah kontrakan di Bekasi yang belakangan dijadikan lokasi pembunuhan para korban.
Setelah mendapat kontrakan di Bekasi, Duloh pun mengajak para korban dari Cianjur ke kontrakan di Bekasi.
Baca: Fakta Baru Kasus Keracunan di Bekasi Ungkap Tabir Pembunuhan Berantai, Total Korban Tewas 8 Orang
Usai korban tiba di kontrakan, kemudian Aki memerintahkan Duloh untuk segera mengeksekusi para korban.
Adapun cara pembunuhan itu terbilang kejam yang dimana Duloh membagikan dan menyajikan kopi berisi racun kepada para korban tersebut.
Korban yang tidak mengetahui adanya kandungan racun tersebut akhirnya tewas usai menenggak kopi yang disajikan Duloh.
Setelah para korban ini dinyatakan tewas, lalu tersangka Dede Solehudin bertugas menggali lubang di sekitar sumur tempat pembunuhan tersebut.
Baca: Kasus Keracunan 1 Keluarga di Bekasi Ternyata Pembunuhan Berantai, Pelaku adalah Suami Korban
Digalinya sumur oleh Dede itu dikatakan Fadil juga berdasarkan perintah dari Duloh untuk menghilangkan jejak pembunuhan tersebut.
"Terdapat lubang galian 1 x 2 meter dengan kedalaman di area belakang rumah tadinya gak ditemukan lubang ini," jelasnya.
Hingga akhirnya warga di Kampung Ciketing Barat RT 02 RW 03 Kelurahan Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi digegerkan dengan adanya lima orang yang diduga keracunan, Kamis (13/1/2023) sekira pukul 08.00 WIB. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Fakta Komplotan Penipu Berkedok Supranatural Lakukan Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur
# pembunuhan # Pembunuhan Berantai # sekeluarga keracunan # Keracunan Makanan di Bekasi
Video Production: Riko Pulanggeni
Sumber: Tribunnews.com
Viral News
Kondisi Mayat Bidan Diduga Hamil Ditemukan Membusuk di Pulpis, Diduga Korban Pembunuhan
16 jam lalu
Live Update
Nahas, Baru Gelar Lapak Pedagang Es Meregang Nyawa Ditusuk di Depan SMKN 1 Kayuagung saat Jualan
19 jam lalu
Live Update
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan TNI di Sentani, 40 Adegan Diperagakan Para Tersangka
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.