Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Pemkot Tangerangan Tak Bisa Atasi Kemacetan di Jalan Hasanudin yang Makin Parah

Jumat, 20 Januari 2023 08:46 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - TANGERANG - Polemik kemacetan panjang yang terjadi di Jalan Benteng Betawi dan Jalan Maulana Hasanudin yang berada pada jalur perlintasan kereta Stasiun Poris tak kunjung menemui titik terang.

Padahal kemacetan yang kerap mencapai 1 Kilometer pada jalur tersebut telah terjadi bertahun-tahun tanpa adanya jalan keluar.

Pemerintah Kota Tangerang mengklaim, pihaknya telah melalukan berbagai upaya guna mengentaskan kemacetan tersebut.

Salah satunya ialah dengan menggusur rumah warga yang dinilai menjorok ke tengah Jalan Maulana Hasanudin pada September 2021 lalu.

Teranyar, Pemkot Tangerang mengklaim telah melakukan jalan di perlintasan Commuterline dengan antara Stasiun Batu Ceper dan Stasiun Poris itu.

Pelebaran jalan itu hanya dilakukan dengan memundurkan pos jaga palang pintu perlintasan kereta serta mengecor ulang kondisi badan jalan.

"Iya dulu prosesnya nunggu harus izin dulu ke PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan itu yang memakan waktu lama," ujar Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah dalam keterangannya, Kamis (19/1/2023).

Baca: Bogor Hari Ini: Jadi Titik Keramaian, Angkot Ngetem di Alun-alun Kota Bogor Jadi Biang Kemacetan

Padahal, mulanya pelebaran Jalan Hasanudin itu disebut Arief bukan dengan memundurkan pos penjagaan palang pintu kereta. Melainkan memundurkan lokasi Stasiun Poris.

Dengan dimundurkannya Stasiun Poris, Jalan Hasanudin yang saat ini memiliki dua jalur, direncanakan diperlebar menjadi empat jalur.

Pelaksanaan perlebaran jalan tersebut sebelumnya dijanjikan akan rampung pada bulan Maret 2022 silam.

Dengan demikian, Pemkot Tangerang membutuhkan waktu sekira dua tahun lamanya hanya untuk memundurkan sebuah pos penjagaan palang pintu kereta api.

"Dulu kan jalan ini sudah dilebarkan menjadi dua jalur tapi masih ketahan, nah ini rencananya akan kita perlebar lagi menjadi empat jalur full," ujar Arief Wismansyah saat memberi keterangan kepada awak media, Selasa (16/11/2021) lalu.

"Mudah-mudahan perlebaran jalan ini bisa kita kerjakan di awal tahun 2022 supaya bulan Maret 2022 mudah-mudahan bisa selesai pengerjaannya, karena bulan Desember 2022, kita sudah melelang (proyeknya)," kata dia kala itu.

Padahal Arief telah menilai, perlebaran pada Jalan Maulana Hasanudin dilakukan guna mengurai kemacetan yang sering kali terjadi.

Sebab dengan adanya Stasiun Poris, menjadi salah satu penyebab utama panjangnya kemacetan yang terutama saat jam sibuk.

"Kita sudah komunikasikan kepada pihak PT KAI, rencananya Stasiun Poris ini akan dimundurkan, disitu ada gardu dimundurkan (yang telah dilakukan)," kata Arief Wismansyah.

Baca: Bogor Hari Ini: Underpass Stasiun Batu Tulis Dibangun, Bima Arya Sebut Jadi Solusi Urai Kemacetan

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com pada Kamis (19/1/2023) petang, arus lalulintas pada dua jalur tersebut mengalami kemacetan parah.

Pada Jalan Maulana Hasanudin terlihat kendaraan saling mendahului bahkan nekat melawan arus untuk menghindari kemacetan.

Terlihat pada jalur menuju arah Cipondoh dan Ampera terpaksa berhenti, lantaran para pengendara dari dua sisi saling berusaha mendahului hingga melanggar peraturan.

Kemudian pada Jalan Benteng Betawi, kemacetan semakin mengular, akibat kendaraan yang melintas pada lintasan kereta di Stasiun Poris tersendat, lantaran jalan tertutup oleh pengendara yang melawan arus.

Pasalnya, tidak terlihat seorang pun petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) yang berjaga di lokasi tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pemkot Tangerang Ingkar Janji, tak Mampu Lebarkan Jalan Maulana Hasanudin, Kemacetan Makin Parah

# Kemacetan # Tangerang # Jalan Maulana Hasanudin Pemkot

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved