Kamis, 15 Mei 2025

Travel

Tawarkan Wisata Menyelam, Ini Sejumlah Aturan yang Wajib Ditaati Wisatawan di Raja Ampat

Kamis, 19 Januari 2023 07:40 WIB
Tribun papuabarat

TRIBUN-VIDEO.COM - Bagi Anda yang memiliki rencana untuk menyelam atau snorkeling di Raja Ampat, wisata Papua Barat Daya, ada aturan yang harus dipatuhi lho.

Keindahan alam bawah laut Raja Ampat telah tersohor bahkan telah meraih penghargaan bergengsi tingkat dunia yakni Blue Park, di Lisbon, Portugal.

Yakni Penghargaan Blue Park dari Marine Conservation Institute kepada Raja Ampat, lantaran wilayah ini memiliki satwa liar laut yang luar biasa.

Sehingga, untuk melengkapi pengalaman tak terlupakan di Raja Ampat, jangan lewatkan kesempatan untuk melihat keindahan alam bawah lautnya secara langsung.

Baca: Wajib Dikunjungi saat Imlek, Berikut 4 Wisata Kuliner Bernuansa Pecinan di Jakarta dan Bogor

Namun, bagi Anda yang akan melakukan aktivitas diving di Raja Ampat, ada sejumlah peraturan yang wajib dipatuhi.

1. Perhatikan Arus

Raja Ampat dan khususnya areal Selat Dampier adalah perairan sempit yang terletak di antara Samudra Pasifik dan Hindia, dimana volume air yang sangat besar bergerak melalui ruang sempit dalam setiap pasang-surutnya sehingga menghasilkan arus yang sangat kuat.

Raja Ampat dikenal karena arusnya yang kuat (termasuk arus bawah atau down currents) terutama disekitar waktu ketika bulan purnama dan bulan baru.

Karena itu, sangatlah penting untuk merencanakan waktu penyelaman atau snorkelingdengan mempertimbangkan kondisi laut, agar setiap orang dapat mengantisipasi kondisi arus dengan baik dan tetap aman sepanjang kegiatan.

Apalagi, tidak semua lokasi menyelam cocok untuk semua penyelam.

Baca: Tempat Wisata Pantai Pasir Padi Tampil dengan Wajah Baru, Ada Penambahan Fasilitas Amenitas

Dikutip dari situs Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Raja Ampat, beberapa spot menyelam di Raja Ampat hanya cocok untuk penyelam yang telah berpengalaman.

Sehingga jika Anda tahu bahwa secara fisik Anda tidak memungkinkan untuk menyelam di arus yang kuat di beberapa spot Raja Ampat, maka jangan lakukan kegiatan tersebut!

2. Waspadai Hewan Liar

Saat Anda memasuki perairan Raja Ampat, maka Anda akan menjumpai beragam margasatwa juga. Ada hewan-hewan yang dapat melukai, menggigit, menggores atau menyengat Anda, bahkan beberapa memiliki potensi yang membahayakan jiwa.

Tetapi sebagai aturan umum, mohon patuhi atuaran, jangan sentuh, jaga jarak, dan tetap tenang.

Ada banyak hewan kecil dan cantik di karang yang dapat membuat Anda banyak bahaya.

Baca: Melihat Keindahan Wisata Hutan Mangrove di Tongke-Tongke Siginjai, Cocok Dikunjungi saat Akhir Pekan

Gurita cincin biru, cangkang kerucut, lionfish – ini adalah daftar panjang. Mereka tidak akan mengganggu Anda jika Anda tidak mengganggu mereka.

3. Jangan Rusak Terumbu Karang

Jangan menyentuh, termasuk berjalan di atas karang saat memasuki air.

Selain bisa merusak karang, bisa juga melukai kaki Anda dan bisa menyebabkan infeksi.

4. Pakai Tabir Surya dan Hindari Dehidrasi

Tabir surya dan/atau perlindungan kulit adalah suatu keharusan.

Snorkeling atau menyelam di Raja Ampat bisa jadi aktivitas yang melupakan waktu, sehingga beberapa jam bisa berlalu seperti sekejap mata.

Baca: Menilik Keindahan Wisata Danau Maninjau, Terletak di Ketinggian 460 Meter di Atas Permukaan Laut

Selain itu, jangan lupa banyak meminum air putih untuk menghindari dehidrasi.

5. Gunakan Pemandu Selam

Pemandu Selam bekerja untuk meningkatkan kualitas pengalaman wisata Anda, dan untuk menjaga keselamatan Anda selama penyelaman.

Gunakanlah pemandu selam lokal karena mereka tahu kondisi Raja Ampat dengan baik.

Ikuti, dengarkan, dan patuhi instruksi mereka selama Anda menyelam atau snorkeling. Biarkan mereka melakukan pekerjaan mereka!

Para diver wisatawan mancanegara diving di spot Kampung Wisata Yenbuba, di Pulau Manswar, Raja Ampat. Laut yang jernih, biota yang kaya, serta masih cukup terawat membuatnya jadi salah satu spot diving favorit di Raja Ampat.

6. Cek Paduan Cuaca

Selalu pertimbangkan kondisi cuaca sebelum menyelam atau snorkeling.

Raja Ampat memiliki kondisi cuaca yang buruk selama bulan Juli hingga September.

Meskipun hujan terus-menerus jarang terjadi, angin kencang dapat menyebabkan kondisi laut yang buruk dan berombak besar.

Meskipun cuaca mungkin tidak selalu memengaruhi kondisi di bawah laut, namun kondisi di permukaan yang buruk akan menyebabkan perjalanan menggunakan perahu atau moda transportasi laut launnya menjadi sulit, atau bahkan berbahaya.

(TribunPapuaBarat.com/RDZ)

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Tips Wisata Papua Barat Daya: Ada Aturan Menyelam di Raja Ampat, Ini yang Harus Diwaspadai

# Raja Ampat # wisatawan # menyelam # Wisata Air

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: Khoerunnisak
Sumber: Tribun papuabarat

Tags
   #Raja Ampat   #wisatawan   #menyelam   #Wisata Air

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved