Senin, 12 Mei 2025

LIVE UPDATE

Cerita Karyawan di Detik-detik Mencekam Bentrokan PT GNI: Api Berkobar di Tengah Kerumunan Massa

Selasa, 17 Januari 2023 20:40 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Video memperlihatkan kericuhan di kawasan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah viral di media sosial.

Diketahui, kericuhan terjadi pada Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 21.00 Wita melibatkan tenaga kerja di PT GNI.

Kericuhan pecah saat tenaga kerja lokal saling serang dengan tenaga kerja asing.

Salah satu karyawan PT GNI yang tidak ingin disebut namanya, menyebut kondisi dalam perusahaan makin mencekam.

Ia mengatakan, pertikaian terjadi dari pagi hingga malam hari, serta api berkobar di tengah kerumunan massa.

"Pertikaian kedua kelompok dari pagi sampai malam hari, api berkobar di tengah kerumunan massa," ujarnya, Minggu (15/1/2023).

Menurut karyawan tersebut, sejumlah karyawan Indonesia mengalami luka-luka di dalam perusahaan.

Bahkan, sejumlah karyawan perempuan dari Indonesia juga mendapat kekerasan dari tenaga kerja asing.

"Banyak karyawan Indonesia mengalami luka-luka," katanya.

Kericuhan diawali saat karyawan Indonesia menggelar aksi mogok kerja dan masuk ke pabrik untuk mengajak buruh lainnya mengikuti kegiatan itu.

Saat di dalam pabrik, buruh asal China yang tidak ingin mengikuti aksi mogok kerja malah menyerang sejumlah karyawan lokal.

Aksi pekerja asing itu mendapat perlawanan hingga terjadi bentrok.

Para buruh yang terlibat bentrok menggunakan besi maupun peralatan di pabrik.

Bentrok kedua kubu itu pun merembet hingga perusakan dan pembakaran fasilitas kantor dan armada perusahaan.

Akibat bentrok tersebut tiga orang dikabarkan meninggal dunia.

Baca: Gelar Jumpa Fans di Indonesia, Nikita Mirzani Geram Bunda Corla Dimanfaatkan Ivan Gunawan & Maharani

Korban yang meninggal hingga saat ini belum diketahui identitasnya.

Belum diketahui jumlah korban luka maupun kerugian PT GNI dari bentrok itu.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, kepolisian menangkap 69 orang terduga provokator dalam peristiwa di kawasan PT GNI.

"Ada 69 orang diduga sebagai provokator juga pelaku perusakan diamankan di Polres Morowali Utara," ujar Didik.

Sebelum adanya kerusuhan, terlebih dahulu dilakukan pertemuan antara karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan pihak perusahaan pada Jumat (13/1/2023).

Pada pertemuan tersebut karyawan yang tergabung dalam SPN memberikan delapan tuntutan pada pihak perusahaan namun saat itu belum ada kesepakatan.

Namun, kata Didik, karena belum adanya kesepakatan, karyawan yang tergabung dalam SPN memberikan surat pemberitahuan melakukan aksi mogok kerja.

Menanggapi hal tersebut, pihak perusahaan mengeluarkan surat jawaban dari delapan tuntutan karyawan.

Dari beberapa tuntutan itu, PT GNI tak menerima seluruh tuntutan karyawan.

Baca: Tampang Pria yang Ngepruk Pacarnya Berkali-kali Pakai Batu Bata di Boyolali, Tak Ada Raut Kesedihan

Hal itu pun membuat karyawan yang tergabung dalam serikat buruh melakukan aksi di lokasi perusahaan.

Puluhan karyawan memaksa masuk ke lokasi PT GNI untuk melakukan aksi mogok kerja.

Namun bentrokan tak terhindarkan setelah sejumlah karyawan dihadang karyawan lain di dalam areal, termasuk karyawan asing.

Akibatnya, sejumlah kendaraan dibakar massa, serta beberapa karyawan terluka.(*)

Artikel ini telah tayang di https://www.tribunnews.com/regional/2023/01/16/karyawan-ceritakan-suasana-mencekam-saat-tenaga-kerja-lokal-pt-gni-saling-serang-dengan-tka?page=3 

Reporter: Mei Sada Sirait
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved