Kamis, 15 Mei 2025

Travel

Mengintip Indahnya Sungai Kali Biru, Surga di Pedalaman Raja Ampat yang Menyimpan Legenda Sakral

Minggu, 15 Januari 2023 07:12 WIB
Tribun papuabarat

TRIBUN-VIDEO.COM - Sungai Kali Biru yang menjadi bagian dari kawasan wisata Papua Barat, memiliki keindahan akan jernih airnya yang sebiru kristal.

Diketahui, dari kepulauan Raja Ampat, Teluk Cendrawasih hingga Pulau Manisam, wisata Papua Barat tersebut punya keistimewaannya tersendiri.

Termasuk wisata Papua Barat di pedalaman Raja Ampat, sungai Kali Biru di Kampung Warsambin, Distrik Teluk Mayalibit.

Sungai Kali Biru di Raja Ampat ini memiliki air sebiru kristal yang menyimpang keistimewaaan alam dan banyak legenda.

Bahkan, tanpa menyelam, wisatawan bisa melihat dasar sungai Kali Biru.

Baca: Cicipi Pempek Sepanjang 60cm di Tempat Wisata Kuliner Pempek Wong Kayo Bekasi Timur

Untuk menuju Kali Biru, butuh waktu sekitar 1 jam dengan menggunakan speedboat dari Waisai, ibu kota Raja Ampat.

Dari muara tempat kapal bersandar, wisatawan bisa lanjutkan dengan trekking ke dalam hutan selama 30 menit.

Jangan khawatir jalan yang ditelusuri bukanlah hutan rimba, pengelola kawasan telah membuat jalur setapak yang memudahkan wisatawan.

Biaya masuk ke Kali Biru dibanderol sekitar Rp 100.000 – Rp 250.000 per orang.

Berikut TribunPapuaBarat.com rangkum pesona Sungai Kali Biru di Raja Ampat:

1. Kondisi Air

Sungai Kali Biru memiliki kedalaman 5 meter lebih, namun di beberapa bagian hanya mencapai 2-3 meter saja.

Arus sungai yang terbilang tenang, memudahkan wisatawan untuk menyelam.

Baca: Tempat Wisata Embung Lawu Tawangmangu, Tawarkan Fasilitas Seru hingga Cottage di Lereng Gunung

Nah, menariknya, suhu air di Kali Biru tetap terjaga di sekitar 10-20 derajat celcius.

Bahkan saat terpapar sinar matahari.

Selain sejuk, air di Sungai Kali Biru juga bisa langsung di minum karena berasal dari sumber mata air pegunungan.

2. Ada Dua Suhu Air

Di bagian muara Sungai Kali Biru, ada dua suhu air, yakni sedingin es dan air hangat.

Hal ini karena sebagian sungai terpapar sinar matahari, dan sebagian lainnya tertutupi pohon hutan yang lebat,

3. Aturan Berenang

Dahulu, wisatawan dilarang berenang di sungai yang memanjakan mata tersebut.

Hingga di tahun 2016, diperbolehkan berenang dengan syarat tetap menjaga kelestarian alam.

Baca: Tempat Wisata Pantai Nusa Dua Bali, Tawarkan Suasana Tenang dan Gratis Tiket Masuk

Di antaranya, berenang tak lebih dari 30 menit, tidak memakai produk perawatan kulit dan harus mandi atau berganti pakaian di kamar mandi.

Selain alasan menjaga alam, hal ini juga sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur.

4. Legenda Sakral

Sungai Kali Biru merupakan bagian penting dari masyarakat setempat,

Bagi Suku Mayalibit, Kali Biru merupakan sungai yang sakral.

Dikutip dari direktoripariwisata.id, ada kisah dahulu kala sebelum pergi berperang, para prajurit berendam di sungai agar lebih kuat untuk menaklukkan musuh.

Baca: Rangkaian Grebeg Sudiro 2023, Perahu Wisata di Sungai Kali Pepe dengan Hiasan Lampion jadi Favorit

Legenda masyarakat lainnya menceritakan buaya putih yang tinggal di sungai ini akan menampakkan wujudnya sebagai petunjuk ada masyarakat yang melanggar hukum adat.

Nama Kali Biru sendiri juga memiliki ragam,

Ada masyarakat yang menyebut dengan Waiyal dengan makna Wai berarti Air dan Yal berarti 'tahu apa yang terjadi esok hari'.

Selain itu ada pula yang menamai Kali Biru dengan Warabiar yang dalam Bahas Papua berarti 'jernih'.

(TribunPapuaBarat.com/RDZ)

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Mengintip Surga di Pedalaman Raja Ampat, Wisata Papua Barat yang Menyimpan Legenda Sakral

# Kali Biru # Air Sungai Kali Biru # Raja Ampat # wisata alam

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: Muhammad Taufiqurrohman
Sumber: Tribun papuabarat

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved