Pertempuran di Soledar Masih Memanas, Ukraina Mencoba Bertahan sementara 559 Warga Sipil Terjebak

TRIBUN-VIDEO.COM - Pertempuran berdarah di Kota Soledar hingga saat ini masih berlangsung.

Pasukan Rusia dan Ukraina sama-sama bersikeras mengklaim kepemilikan wilayah itu.

Selain menewaskan tentara, pertempuran juga mengakibatkan ratusan warga sipil terperangkap.

Baca: Vladimir Putin Ganti Komando di Ukraina Saat Perang Memanas di Soledar, Ada Perubahan Strategi?

Gubernur Donetsk, Pavlo Kyrylenko melaporkan jumlah warga sipil yang terperangkap mencapai 559 orang.

Pihak berwenang masih kesulitan untuk mengevakuasi mereka ke tempat yang aman.

Sementara itu, militer Ukraina mengatakan bahwa pasukannya masih berjuang.

Bahkan, Ukraina telah meluncurkan serangan balik terhadap tentara pro Rusia di Soledar.

Tembakan artileri dan rudal Tochka-U dikabarkan telah menewaskan lebih dari 100 tentara Rusia.

Sebelumnya, kelompok tentara bayaran Wagner mengklaim telah menguasai Soledar.

Baca: 2 Warga Inggris Tewas Jadi Sasaran Perang Brutal di Soledar, Padahal Niat Awal Bantu Pasukan Ukraina

Mereka menyebut, pertempuran itu menewaskan 500 tentara Ukraina.

Bahkan, akses dari selatan dan utara di kota itu sudah diblokir.

Kota Soledar terletak di Ukraina timur dan berdekatan dengan Bakhmut.

Kota ini dijuluki sebagai kota tambang garam yang sangat dianggap penting oleh Rusia.

Perebutan Soledar sebenarnya sudah berlangsung selama berbulan-bulan.

Baca: Invasi Hari ke 324, Janji Zelensky Sediakan Senjata Canggih Bebaskan Ratusan Warga Terjebak Soledar

Namun, pertempuran paling sengit baru terjadi pada Rabu (11/1) lalu. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Pertempuran # Soledar # Ukraina # Rusia