Minggu, 11 Mei 2025

Polisi Tembak Polisi

Lutut Arif Rachman Gemetar Tonton CCTV Brigadir J Masih Hidup, Keterangan Ferdy Sambo Beda

Jumat, 13 Januari 2023 19:37 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Lutut Arif Rachman Arifin gemetar saat menonton rekaman CCTV yang menunjukkan Brigadir J masih hidup di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jumat (8/7/2022).

Pengakuan tersebut disampaikan Arif Rachman Arifin dalam keterangannya sebagai terdakwa perkara obstruction of justice terkait pembunuhan Brigadir J.

Yakni, saat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari ini Jumat (13/1/2023).

Adapun lutut Arif gemetar lantaran, pihaknya menyadari keterangan yang pernah disampaikan Ferdy Sambo berbeda dengan apa yang dilihat di rekaman CCTV.

Baca: Alasan Arif Tak Bisa Tolak Perintah Sambo: Perintah Senior Dianggap Sabda, Tak Pernah Salah

Pasalnya, saat Sambo datang ke rumah dinasnya, eks Kadiv Propam Polri tersebut menceritakan kepada Arif, Brigadir J tewas karena terlibat baku tembak dengan Bharada E.

Namun, setelah melihat rekaman CCTV tersebut, Arif langsung menghubungi Hendra Kurniawan.

Dikutip dari Kompas.com, Arif Rachman Arifin menceritakan semua perihal apa yang dilihat dari rekaman CCTV Duren Tiga kepada Hendra.

“Saya sebenarnya enggak bisa ngomong Yang Mulia, dengkul saya ini mau berdiri dari kursi di depan rumahnya Ridwan itu tidak bisa,” terang Arif Rachman.

“Itu nelepon enggak bisa berdiri karena gemetar. Jadi sambil jongkok nelepon Pak Hendra. Pak Hendra sampai bilang ‘sudah tenang-tenang jangan panik’,“ sambungnya menceritakan komunikasinya dengan Hendra Kurniawan.

Baca: Pasca Sebut Takut pada Ferdy Sambo, Arif Rachman Mengaku Merasa Lebih Aman Saat Ditahan di Patsus

Mendengar cerita dari Arif Rachman, Ketua Majelis Hakim Ahmad Suhel tak mengerti mengenai alasan terdakwa tersebut usai melihat rekaman CCTV di pos pengamanan Duren Tiga.

Hakim Suhel menyebut, seharusnya, Arif Rahman tak gemetaran.

Melainkan, ia harus turut mencurigai mengetahui kejadian tersebut.

“Seharusnya ‘wah enggak beres ini’ kan gitu, bukan saudara jadi gemeteran kan gitu? Masalahnya bukan saudara kan pelakunya,” tegas Hakim Suhel.

“Hal yang kita yakini menurut kita itu (tembak menembak) benar ceritanya, terus terjadi hal berbeda itu kan mengagetkan kita dan membuat kita panik,” jawab Arif Rachman.

(Tribun-Video.com/Kompas.com).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gemetarnya Arif Rachman Lihat CCTV Brigadir J Masih Hidup saat Sambo Datang

# Polisi tembak polisi # Arif Rachman Arifin # Putri Candrawathi # Ferdy Sambo # Brigadir J

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved