LIVE UPDATE
Partai Demokrat Tanggapi Tudingan NasDem soal Paksakan AHY Jadi Pendamping Anies Baswedan
TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Demokrat buka suara terkait pernyataan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad HM Ali soal koalisi perubahan akan bubar jika ada yang memaksakan diri menjadi Capres Anies Baswedan.
Merespons hal itu Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng, membantah tudingan Partai NasDem soal pendamping Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Andi menuturkan sejauh ini Partai Demokrat tak memaksakan kehendak dan komunikasi di tim kecil rencana Koalisi Perubahan sangat baik.
Namun, ia mengakui partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan yakni PKS, Demokrat dan NasDem memiliki aspirasi.
Ia menegaskan dari laporan yang diterimanya dalam tim kecil jika hubungan ketiga partai politik (parpol) tersebut semakin dekat.
Andi menjelaskan rencana Koalisi Perubahan tersebut terus berjalan dan tidak ada pemaksaan kehendak.
Baca: Demokrat Tolak Perppu Cipta Kerja, AHY Minta Pemerintah Berpikir Jernih: Hukum Dibentuk untuk Rakyat
Sebelumnya, Ali mengatakan usulan Partai Demokrat soal Anies-AHY terkesan memaksakan kehendak lantaran di internal rencana Koalisi Perubahan belum menyepakatinya.
Anggota Komisi III DPR RI itu menyebut rencana Koalisi Perubahan sulit terwujud apabila PKS, NasDem, dan Demokrat masing-masing mengusulkan cawapres.
Ali menegaskan rencana Koalisi Perubahan harus dibangun dengan prinsip kesetaraan, tanpa membeda-bedakan.
Ia menuturkan Partai NasDem sendiri telah menyerahkan kepada Anies untuk menentukan cawapresnya.
Adapun Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan berharap jika AHY dideklarasikan sebagai cawapres Anies pada bulan Februari.
Baca: Pasca Kericuhan Simpatisan Lukas Enembe, Wapres hingga Ketum Demokrat AHY Beri Tanggapan
Tak hanya Syarief, sebelumnya Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa kadernya menginginkan duet Anies-AHY.
Menurut Herzaky, hal tersebut juga terpotret dalam hasil sejumlah lembaga survei yang menyebut duet Anies-AHY memiliki elektabilitas cukup unggul.
Ia menyebut hal tersebut sesuai dengan keinginan para kadernya agar kedua figur tersebut duet pada Pilpres.
Terlebih, kata Herzaky, baik Anies maupun AHY sama-sama memiliki kriteria yang diikuti Koalisi Perubahan.
Kendati demikian, Herzaky menyebut pihaknya tak mempermasalahkan baik PKS maupun NasDem mengusulkan nama-nama tertentu untuk mendampingi Anies.
Sebab, kata dia, Koalisi Perubahan dibangun berdasarkan prinsip equal partnership, sejajar, setara satu sama lain.
Hanya saja, ia menuturkan pada akhirnya keputusan capres-cawapres di internal Partai Demokrat bakal ditentukan Majelis Tinggi Partai.
Herzaky menerangkan saat ini Partai Demokrat masih terus menyerap aspirasi dari kader, konstituen, mencermati berbagai masukan dan data, termasuk hasil dari berbagai lembaga survei, serta berkomunikasi dengan calon mitra Koalisi Perubahan. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tudingan NasDem Soal Paksakan AHY Jadi Pendamping Anies Disanggah Demokrat: Enggak Ada
# Partai Demokrat # NasDem # AHY # Anies Baswedan # Ahmad HM Ali
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Sumber: TribunJakarta
To The Point
DPR Belum Pastikan Pembahasan RUU Perampasan Aset di Prolegnas, Demokrat Nyatakan Sikap Terbuka
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Purnawirawan TNI yang Desak Pencopotan Gibran Disebut Pecundang, Silfester: Mereka Kalah Pilpres
2 hari lalu
Regional
Partai NasDem Gelar Konsolidasi di Papua seusai Pemilu, Satukan Kekuatan Anggota Partai
Rabu, 30 April 2025
Nasional
Surya Paloh Tolak Pemakzulan Gibran! Tak Pantas Dicopot dari Wapres, Tak Ada Skandal untuk Dituntut
Senin, 28 April 2025
Terkini Nasional
Surya Paloh Bela Gibran! Ungkap Sayangkan Desakan Pemakzulan Wapres: Harusnya Bisa Lebih Bijaksana
Minggu, 27 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.