Terkini Nasional
Protes Keluarga Lukas Enembe, dari Maskapai Penerbangan hingga Tak Diberi Makan Ubi dan Ketela
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Penangkapan Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi menuai reaksi dari keluarga sang gubernur.
Mulai dari soal maskapai penerbangan yang membawa Lukas Enembe dari Jayapura ke Jakarta hingga tidak disiapkannya makanan berupa ubi dan ketela.
Seperti diketahui, Lukas Enembe sebelumnya ditangkap KPK di Rumah Makan Sendok Garpu di distrik Abepura, Jayapura, Papua.
Lukas diduga menerima suap dari Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka sebesar Rp 1 miliar.
Selain itu, Lukas juga diduga telah menerima pemberian lain sebagai gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya berjumlah sekira Rp 10 miliar.
Baca: Protes Tidak Diberi Ubi dan Ketela di RSPAD, Dokter Pribadi Minta Lukas Enembe Dirawat di Singapura
Atas perbuatannya, Lukas Enembe disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 dan Pasal 12B Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor).
Kini Lukas Enembe telah ditetapkan sebagai tersangka.
Berikut sejumlah protes yang dilakukan oleh keluarga Lukas Enembe terkait fasilitas yang diterima Enembe saat penangkapan oleh KPK.
Keluarga Protes Enembe Tak Naik Garuda
Pihak keluarga protes ketika tahu Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe dibawa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
Baca: Momen Gubernur Papua Lukas Enembe saat Tiba di Gedung KPK dari RSPAD, Dikawal Brimob Naik Kursi Roda
Apa yang telah dilakukan KPK disebut sebagai bentuk kejahatan.
"Bapak ini pengabdian negara 20 tahun. Kami keluarga serahkan pengabdian untuk negara 20 tahun, tapi kami kasih hati minta jantung, bagaimana negara ini. Enggak boleh minta KPK, tidak boleh pun culik, tidak boleh. Ini tidak syarat orang sakit ke Jakarta. Bukan pesawat Garuda lagi. Ini sudah kejahatan," kata adik Lukas, Elius Enembe, di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2023).
Di sisi lain, Elius berharap KPK bisa membuka akses bagi pihak keluarga agar bisa bertemu Lukas Enembe.
"Harapan keluarga, mau lihat bapak, mau membawa makanan, bawa pakaian, ini harus dibuka. Karena bapak ini sakit dan beberapa komponen, jantung, ginjal, stroke. Saya selama 2020 dari sini, saya bawa bapak, bapak stroke di bagian sini, mati. Bagaimana bawa makanan, bagaimana ganti pakaian, enggak bisa. Ini kan tidak boleh," katanya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Protes Keluarga Lukas Enembe, Soal Maskapai Penerbangan hingga Tak Diberi Makan Ubi dan Ketela
# Lukas Enembe # Gubernur Papua # KPK # korupsi
Video Production: Tri Susilo Mardhani
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
LIVE: Rossa Sebut Nama-nama Eks Pimpinan KPK 2019-2024 di BAP Perintangan, Ada Alexander Marwata
13 jam lalu
Tribunnews Update
Namanya Disebut AKBP Rossa dalam BAP Kasus Perintangan Hasto, Alexander Marwata Cuma Tertawa
14 jam lalu
Tribunnews Update
Bersaksi di Kasus Perintangan Penyidikan Hasto, Rossa Sebut 4 Nama Eks Pimpinan KPK Diduga Terlibat
14 jam lalu
Tribunnews Update
Nama Alexander Marwata dan 3 Mantan Pimpinan KPK 2019-2024 Disebut dalam BAP Perintangan Penyidikan
14 jam lalu
Live Update
Kejati NTT Bertindak! Bos PT Jamkrida Ditahan atas Kasus Korupsi Pengelolaan Penyertaan Modal
20 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.