Selasa, 9 September 2025

Travel

Wisata Pendakian di Bukit Mongkrang, Jalur yang Mudah & Cocok bagi Pendaki Pemula

Jumat, 13 Januari 2023 11:14 WIB
TribunnewsWiki

TRIBUN-VIDEO.COM - Bukit Mongkrang merupakan wisata perbukitan dengan tinggi 2.194 meter di atas permukaan laut yang terletak di sisi selatan Gunung Lawu.

Bukit Mongkrang merupakan salah satu tujuan wisata pendakian bagi masyarakat Kota Solo, Kabupaten Karanganyar, dan sekitarnya.

Itu karena medan pendakian Bukit Mongkrang termasuk mudah dan jelas, sehingga cocok bagi pendaki pemula.

Waktu tempuhnya pun tidak terlalu lama.

Baca: Destinasi Wisata Svargabumi, Menyuguhkan Pemandangan Alam yang Asri dan Sejuk

Hanya butuh waktu sekitar satu jam bagi pendaki untuk mencapai puncak pertama, yakni Bukit Candi I dan II.

Adapun, Bukit Mongkrang biasanya didaki melalui Tlogo Dringo, Cemara Kandang, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar.

Para pendaki Bukit Mongkrang kebanyakan hanya mendaki sampai puncak pertama, yakni Bukit Candi I dan II.

Terdapat kawasan datar di kedua puncak itu yang bisa dimanfaatkan para pendaki untuk bersantai dan mendirikan tenda.

Pemandangan dari Bukit Candi I dan II pun begitu menawan.

Pendaki bisa melihat Gunung Lawu yang menjulang tinggi di sisi utara.

Namun, Candi I dan II bukanlah puncak tertinggi di Bukit Mongkrang.

Jika pendaki menghadap ke selatan di Bukit Candi I dan II, maka di depan akan terlihat puncak yang lebih tinggi lagi.

Ada dua puncak tinggi yang dapat disaksikan.

Baca: Seusai Direnovasi, Wajah Baru di Tempat Wisata Pantai Datok Sukadana Tarik Antusias Wisatawan

Puncak pertama tepat berada di sisi selatan Bukit Candi yang dipisahkan oleh lembah.

Dari kejauhan, puncak itu terlihat terdiri dari padang rumput dan tidak ada pepohonan.

Itulah puncak Bukit Mongkrang yang sebenarnya.

Jika ingin sampai ke sana, maka pendaki butuh stamina lebih karena menuju Bukit Candi barulah setengah perjalanan. (1)

DAYA TARIK

Alam di Bukit Mongkrang masih sangat alami sehingga pengunjung yang datang untuk mendaki akan mendapat pemandangan alam yang indah.

Selama perjalanan mendaki, pengunjung akan disuguhi hamparan rumput serta ilalang di beberapa titik.

Di musim hujan, pemandangan serba hijau serta ilalang yang berayun seiring hembusan angin tampak indah dan menawan.

Sehingga tak jarang para pendaki yang melewatinya akan berhenti sejenak untuk berfoto di tempat ini.

Baca: Tempat Wisata Tersembunyi Air Terjun Lasolo di Kota Kendari, Cocok untuk Healing di Akhir Pekan

Berbeda lagi jika pendaki datang pada saat musim kemarau, maka pendaki akan melihat pemandangan panorama rerumputan yang berwarna kuning kecoklatan. (2)

JALUR PENDAKIAN

Untuk mencapai puncak Bukit Mongkrang, pendaki harus mencapai Puncak Bukit Candi I terlebih dahulu.

Dari Bukit Candi I, ada jalan ke arah kiri dengan plang bertuliskan puncak.

Meski begitu, jalurnya akan menurun karena pendaki harus melalui lembah yang memisahkan Bukit Candi dan Puncak Mongkrang.

Setelah turun, pendaki akan melalui jalan datar yang dijuluki sedelan karena bentuknya seolah seperti pelana atau sedel kuda dalam bahasa Jawa.

Terus berjalan, maka pendaki akan mulai menapaki jalanan yang mulai menanjak.

Itu berarti, perjalanan sudah mulai memasuki Bukit Mongkrang.

Baca: Potensi Wisata Pulau Roswar di Kabupaten Teluk Wondama, Tawarkan Wisata Air Panas hingg Piring Antik

Nantinya, medan pendakian akan berubah menjadi padang rumput ilalang yang ada di kanan-kiri jalur.

Padang rumput itu lebih lebat dan rapat daripada saat menjelang puncak Bukit Candi.

Jalan setapak juga lebih kecil, sehingga pendaki tampak seperti berada di tengah lautan ilalang saat berjalan di sana.

Setelah itu, pendaki akan sampai di Puncak Bukit Mongkrang setinggi 2.194 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Dari sini, pemandangan ke arah utara benar-benar spektakuler.

Gunung Lawu dan Bukit Candi akan berpadu serasi dengan padang rumput ilalang yang melambai-lambai ditiup angin.

Terdapat tanah datar di puncak Bukit Mongkrang yang bisa menampung beberapa tenda. Namun, tempatnya rawan angin kencang karena tidak ada pepohonan.

Perjalanan dari Tlogo Dringo sampai ke puncak Bukit Mongkrang butuh waktu sekitar 2-3 jam tergantung kecepatan.

Pendaki juga dilarang membuat api unggun atau membuang puntung rokok sembarangan karena padang ilalang itu rawan terbakar.

Baca: Potensi Wisata Pulau Roswar di Kabupaten Teluk Wondama, Tawarkan Wisata Air Panas hingg Piring Antik

Bukit Mongkrang sendiri bukanlah titik tertinggi dari kawasan pergunungan yang ada di selatan Gunung Lawu.

Di sebelah selatan, masih ada puncak yang lebih tinggi lagi, yakni Jobolarangan.

Bukit Mongkrang dan Puncak Jobolarangan dipisahkan oleh Lembah Welo.

Pendaki disarankan menggunakan jasa pemandu jika ingin ke Jobolarangan via Mongkrang karena jalurnya yang belum begitu jelas. (3)

Jam Operasional

Bukit Mongkrang buka setiap hari selama 24 jam.

Harga Tiket

Tiket masuk kawasan Bukit Mongkrang adalah Rp10.000. per orang, dan bila ingin berkemah Rp15.000. per orang.

Baca: Keindahan Alam Surga Bawah Laut Taman Wisata Alam Teluk Maumere, Tak Kalah Indah dengan Labuan Bajo

Di pintu masuk kawasan juga ada lapangan untuk memarkirkan kendaraan biayanya Rp10.000. (4)

Lokasi

Bukit Mongkrang ini sendiri terletak di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Menuju ke objek wisata ini pendaki tinggal berkendara menuju ke pos Cemara Kandang.

Arah pertama adalah pasar Tawangmangu, kemudian lurus terus sampai di Pos pendakian di Cemara Kandang.

Bagi yang menggunakan transportasi umum bisa naik bus dari Terminal Titonadi, menuju ke Terminal Tawangmangu.
Selanjutnya, pendaki bisa naik angkot atau carter mobil menuju ke Basecamp Bukit Mongkrang.

Untuk area parkirnya semua difokuskan di Tlogo Dringo Desa Gondosuli, Tawangmangu Karanganyar. (5)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul: Bukit Mongkrang

# wisata alam # Pendaki # Bukit Mongkrang # Karanganyar

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: Putri Anggun Absari
Sumber: TribunnewsWiki

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved