Tangis Terdakwa Putri Candrawathi Merasa Tidak Bersalah: Saya Tidak Bunuh Siapa-siapa

TRIBUN-VIDEO.COM - Sidang terdakwa Putri Candrawati dipenuhi isak tangis, saat Majelis Hakim menyilahkannya untuk menyampaikan kesaksian terakhir sebelum menghadapi tuntutan JPU pekan depan.

Dalam kesempatan itu, Putri Candrawathi menyatakan bahwa dirinya tak membunuh siapa-siapa.

Ia mengaku tak mengerti dakwaan yang dilayangkan kepadanya.

Demikian disampaikan Putri Candrawati saat dihadirkan sebagai terdakwa dalam sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J pada Rabu (12/1/2023).

Menurutnya, dia tidak turut serta dalam peristiwa penembakan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dia menjelaskan bahwa dirinya hanya berniat untuk isolasi mandiri di Rumah Duren Tiga pada saat itu.

Baca: Sesenggukan saat Sidang, Putri Candrawati Kena Tegur Hakim, Hakimnya Jadi Ikut Nangis Nanti

Kemudian dia mengklaim tak mengetahui bahwa suaminya juga datang ke Rumah Duren Tiga.

Menurutnya saat terjadi peristiwa penembakan dirinya sedang berada di kamar dengan pintu tertutup.

Setelahnya, tangis Putri pun pecah. Dia berhenti bicara dan menangis sesenggukan.

Selanjutnya dia menyampaikan permintaan maaf kepada para anggota Polri yang terseret kasus ini, yaitu para terdakwa obstruction of justice.

Sebelumnya, isak tangis juga mewarnai persidangan, ketika dirinya menceritakan detik-detik dugaan kejadian pelecehan terhadap dirinya yang dilakukan di Magelang.

Putri Candrawathi menyebut Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masuk ketika ia tengah tidur di rumah pribadi di Magelang pada tanggal 7 Juli 2022.

Ia mengatakan, saat itu dirinya tengah beristirahat di kamar rumahnya.

Putri Candrawathi mengaku sedang tidak enak badan saat itu.

Baca: Hakim Tegur Putri Candrawati Terus Menangis Sepanjang Persidangan: Nanti Hakim Ikut Menangis

Sebelum ia masuk ke kamar, kata Putri, ia sempat mengunci pintu kaca dan pintu kasa nyamuk kamarnya sebelum masuk dan akhirnya tertidur.

Saat ditanya soal waktu kejadian, Putri Candrawathi mengaku tak mengingat pasti kapan peristiwa itu terjadi.

Putri mengaku saat itu mengunci pintu kaca di kamarnya.

Tetapi untuk pintu kayu ia biarkan terbuka.

Hakim kemudian bertanya pada Putri Candrawathi kapan Brigadir J masuk ke kamar.

Mulai dari pertanyaan itu lah, Putri Candrawathi menjawab sembari menangis.

Putri mengatakan, Brigadir J masuk ke kamarnya saat ia tertidur.

Ia mengaku saat itu mendengar suara pintu yang terbuka.

Putri terbangun dengan posisi Brigadir J sudah di dekat kakinya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Putri Candrawathi Nangis dan Minta Maaf: Saya Tidak Bunuh Siapa-siapa

# Brigadir J # Putri Candrawathi # Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat