Tak Ada Bioskop di Aceh, Pasutri Rela Rogoh Koceh Hampir Rp 6 Juta ke Medan Demi Nonton Film

TRIBUN-VIDEO.COM - Berbicara soal bioskop, provinsi Aceh adalah satu-satu provinsi yang bisnis bioskopnya sudah lama tidak lagi muncul sejak belasan tahun lalu.

Pasalnya syariat Islam yang menjadi alasan di balik tutupnya bioskop di provinsi yang bertajuk Serambi Mekkah tersebut.

Keberadaan bioskop bukan hal yang baru di Aceh.

Bahkan, jauh sebelum bencana tsunami melanda Tahun 2004, bioskop sudah ada.

Seperti bioskop Rex, Thung Fang yang kemudian dibalik nama menjadi bioskop Merpati.

Keduanya berada di Peunayong, Banda Aceh dan Garuda Theatre terletak di Jalan Imam Bonjol, Kampung Baru, Banda Aceh.

Tetapi lain halnya pada masa sekarang ini, bioskop sudah tidak ada lagi kita temukan di Aceh.

Sehingga bagi warga aceh yang ingin menonton bioskop mereka harus berkunjung ke provinsi tetangga yaitu Medan, Sumatera Utara.

Seperti halnya pasangan ini, mereka rela rogoh kocek hampir Rp 6 juta ke Medan pulang-pergi (PP) hanya demi menonton film.

Lantaran ketiadaan bioskop di tempat mereka tinggal.

Baca: Film Bioskop Anak Titipan Setan, Film Horor Indonesia yang Dibintangi oleh Gisella Anastasia

Momen tersebut dibagikan oleh akun Instagram @rezkiachyana pada Sabtu (7/12/2022), dan saat ini postingan tersebut telah di tonton lebih dari 89 ribu pengguna.

Dalam postingan tersebut, pasangan yang diketahui merupakan suami istri ini membeberkan pengeluaran yang mereka habiskan hanya untuk menonton film Avatar The Way of Water, di salah satu bioskop yang ada di kota Medan, Sumatera Utara.

Dalam video unggahannya itu, sang pemilik akun menuliskan caption "Perjuangan Pasangan Aceh untuk Nonton Bioskop".

Mulanya mereka menceritakan, sebelum bertolak ke Medan, pada pukul 06.00 WIB mereka melakukan perjalanan menuju Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, dengan menggunakan taksi online dengan biaya Rp 75 ribu.

Sesampainya di bandara, perjalanan dilanjutkan dengan menaiki Pesawat Wings Air pada pukul 07.00-08.20 WIB dengan tiket sebesar Rp 1.446.600/orang menuju ke Bandara Kualanamu Medan.

Setelah sampai di bandara mereka melanjutkan perjalanan menuju kota Medan untuk menuju ke salah satu bioskop, via taksi online pada pukul 08.40-09.40 dengan biaya Rp 230 ribu.

Disana tentunya mereka tidak lupa membeli cemilan untuk menemani mereka nonton dengan biaya Rp 230 ribu.

Tepat pada pukul 13.30 WIB, film pun telah selesai ditonton.

Kemudian pada pukul 14.30-15.30 mereka balik lagi ke Bandara Kualanamu untuk bertolak lagi ke Aceh dengan budget Rp 230 ribu.

Tampak dalam video, pesawat yang mereka tumpangi kali ini pesawat Air Asia dengan pengeluaran tiker sebesar Rp 1.039.459/perorang.

Baca: Tayang Lagi di Bioskop, KKN Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni, Dibintangi Tissa Biani

Dan pada pukul 17.45 mereka telah sampai kembali ke Aceh.

Dengan akumulasi dari awal pergi hingga pulang mereka menghabiskan biaya hampir Rp 6 juta.

Pada caption uanggahan video tersebut, pemilik akun juga menuliskan "Petisi untuk membuka bioskop di Aceh karena kami juga butuh hiburan dan cuma punya waktu libur yang sedikit".

Sontak unggahan itu pun menuai beragam komentar dari para warganet.

"Menurutku bagus si ka gada bioskop, jdi meminimalisir pelaku maksiat karena mostly yg nonton di cinema itu mereka2 yang blm halal," tulis akun @dizaamrn.

"Harusnya pendidikannya dikencengin bukan bioskopnya diilangin pasangan halal juga butuh bioskop," sambung akun @hwangruixue.

"Jangan ngadi ngadi bikin petisi aneh aneh. Hargai peraturan daerah nya. Jangan hanya untuk kesenangan sendiri tapi ngobrak ngabrik tatanan yang ada.

Gak ada bioskop juga gak masalah kok. Bukan sesuatu yg urgent. Kalau taman bermain keluarga dan edukasi ya masih perlu lah itu," pungkas akun @afti_rizki.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribungayo.com dengan judul Tak Ada Bioskop di Aceh, Pasangan Ini Rela Rogoh Kocek Hampir Rp 6 Juta ke Medan PP Demi Nonton Film

#short #viraldimediasosial #mediasosial #bioskop #aceh #medan #sumaterautara #bandaaceh #kampungbaru #nontonfilm

Baca Artikel Lainnya di Sini