Senin, 12 Mei 2025

Terkini Nasional

Miliki Gedung Ramah Lingkungan, Bandara Banyuwangi akan Jadi Green Airport Pertama di Indonesia

Selasa, 10 Januari 2023 11:18 WIB
Surya

TRIBUN-VIDEO.COM, BANYUWANGI - Bandara Banyuwangi dicanangkan menjadi green airport pertama di Indonesia.

Pencanangan itu berdasarkan berbagai fasilitas dan pengembangan yang berjalan selama ini.

Dari sisi fasilitas, Bandara Banyuwangi memiliki pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS dan gedung ramah lingkungan.

Sementara dari sisi pengembangan, Bandara Banyuwangi telah meraih Aga Khan Awards.

"Bandara Banyuwangi dikelola AP II sejak 2017, dan selang 5 tahun atau pada 2022 Bandara Banyuwangi mendapat Aga Khan Awards 2022,x kata President Director AP II Muhammad Awaluddin, Senin (9/1/2023).

Baca: LIVE : Presiden Jokowi Menghadiri Festival Tradisi Islam Nusantara di Kabupaten Banyuwangi

Ia menyebut, Aga Khan Development Network menyatakan Bandara Banyuwangi modern dan efisien dalam segala aspek.

"Bandara Banyuwangi dapat menjadi game-changer dalam arsitektur bandara," lanjutnya.

Tidak seperti bandara-bandara pada umumnya yang mengandalkan pendingin udara. Bandara Banyuwangi, lanjut Muhammad Awaluddin, memiliki sirkulasi udara alami yang baik, sehingga calon penumpang pesawat merasa teduh tanpa pendingin udara.

"Bahkan, atap terminal penumpang seluruhnya ditanami tanaman rumput hijau yang secara rutin dirawat," ujar dia.

Desain Bandara Banyuwangi, juga disebut mendukung penerapan teknologi untuk mewujudkan pengalaman perjalanan yang baik.

Selain itu, Bandara Banyuwangi juga menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di gedung Airport Rescue & Fire Fighting.

"PLTS dipasang di atap seluas 600 meter persegi dengan kapasitas 35,1 kilo watt peak," ujar Director of Engineering AP II, Agus Wialdi.

Pemanfaatan PLTS, merupakan bentuk penggunaan Energi Baru Terbarukan/EBT di lingkungan bandara AP II untuk mengurangi emisi karbon.

"Seperti yang dinyatakan ACI, transportasi udara harus melakukan pengurangan karbon sehingga dapat terus menghubungkan orang, ekonomi, beragam ide, budaya dan dunia usaha untuk generasi mendatang," lanjutnya.

Agus menambahkan, Bandara Banyuwangi juga mendapat sertifikasi Greenship Existing Building (Green Building) dengan predikat Gold untuk kategori Gedung Terbangun dari Green Building Council Indonesia (GBCI).

Baca: Situs Kawitan jadi Jujukan Pengunjung sebelum ke Tempat Wisata Alas Purwo di Banyuwangi

GBCI adalah lembaga independen yang berkonsentrasi di bidang lingkungan dan energi.

"Sertifikasi ini diraih setelah proses lebih dari satu tahun atau pada Maret 2021 hingga Desember 2022, mencakup dilakukan verifikasi eligibility, audit energy, retro commissioning, onsite verification dan assessment evaluation atau sidang final," ujar Agus Wialdi.

Saat ini, Bandara Banyuwangi juga terdaftar untuk penilaian Greenship kategori Net Zero Healthy. Itu untuk membuktikan bahwa Bandara Banyuwangi merupakan bandara rendah emisi.

Terakhir, Bandara Banyuwangi juga mengimplementasikan biometric facial recognition untuk otomatisasi alur penumpang.

Ketika waktu boarding atau naik pesawat tiba, penumpang menuju gerbang otomatis untuk menempelkan tiket dan menjalani verifikasi melalui proses biometric facial recognition.

"Apabila boarding pass dan wajah sesuai dengan data, maka autogate akan terbuka dan penumpang dipersilahkan menaiki pesawat," tuturnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Usai Raih Aga Khan Awards, Bandara Banyuwangi Dicanangkan Jadi Green Airport Pertama di Indonesia

# Green Airport # Bandara Banyuwangi # eco green airport # ramah lingkungan

Editor: Danang Risdinato
Video Production: Ayu Arumsari
Sumber: Surya

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved