Aksi Permainan Keras Doan Van Hau di AFF 2022 Cenderung Kasar, Media ASEAN Sepakat Beri Kartu Merah

TRIBUN-VIDEO.COM - Ada empat potret bagaimana keberingasan Doan Van Hau di AFF 2022, yang berakhir bersih tanpa kartu kuning apalagi kartu merah.

Tapi, dengan adannya potret-potret kelicikan sang bek, media ASEAN pun sepakat, Doan van Hau harus mendapat kartu merah.

Bek Timnas Vietnam, Doan Van Hau terkenal sebagai pemain belakang dengan permainan keras yang cenderung kasar dan kotor.

Stigma itu makin melekat saat Doan Van Hau memamerkan permainan beringas sejak fase grup Piala AFF 2022.

Tapi yang bikin menarik adalah, sejauh ini Doan Van Hau masih bersih dari kartu kuning atau kartu merah atas aksinya di lapangan.

Doan Van Hau dianggap bermain kasar dalam laga Vietnam vs Malaysia, 27 Desember 2022 yang berakhir dengan kemenangan Vietnam 3-0.

Kala itu, ia kerap berduel dengan pemain Azam Azmi hingga menciptakan penalti kontroversial.

Pada babak semifinal, Doan van Hau juga melakukan tekel sangat keras ke Dendy Sulistyawan dan Ricky Kambuaya.

Baca: Kronologi Keputusan Kontroversi Wasit Anulir Gol Laga Malaysia Vs Thailand Semifinal Piala AFF 2022

Empat potret kebrutalan Doan van Hau ini dirangkum oleh netizen Malaysia yang merasa heran, kenapa sejauh ini sang pemain tidak juga mendapatkan kartu kuning atau kartu merah. 

Hingga membuat media ASEAN sepakat, agar Doan van Hau harus mendapat kartu merah.

Doan van Hau ternyata melakukan aksi brutal sejak fase grup, media Malaysia dan Vietnam sepakat ia harus dikartu merah.

Doan Van Hau tampak menjadi musuh seantero Asia Tenggara dengan permainan tidak terpujinya di semifinal Piala AFF 2022.

Doan Van Hau bermain dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 saat Vietnam melawat ke Indonesia, Jumat (6/1/2023).

Pada laga itu, Doan Van Hau melakukan tidak kurang dari dua aksi brutal yang dinilai layak dihukum kartu merah dan tendangan penalti.

Pada momen pertama, ia melakukan tekel gunting kepada Dendy Sulistyawan saat memperebutkan bola bawah.

Wasit yang paham regulasi akan menganggap pelanggaran Van Hau tersebut layak diganjar kartu merah, tetapi Omar Mubarak asal Oman tidak.

Pada momen kedua, Van Hau menerjang kaki Ricky Kambuaya saat berebut bola udara di dalam kotak penalti.

Baca: Hasil dan Statistik Malaysia Vs Thailand Semifinal Piala AFF 2022, Berkat Gol Tunggal Faisal Halim

Lagi-lagi Omar Mubarak tidak menganggap itu sebagai pelanggaran, dan komentator bahasa Inggris Piala AFF pun hanya bisa tertawa. 

Tidak cukup publik Indonesia yang mengecam Van Hau, media negara tetangga juga mengutuk aksi bek buangan Heereenveen itu.

Media Malaysia, Vocket FC, sepakat Van Hau harus diusir wasit atas pelanggaran brutalnya terhadap Dendy.

Vocket FC kemudian mengungkit pelanggaran Van Hau di laga fase grup melawan Malaysia yang juga luput dihukum wasit.

Pada laga Vietnam kontra Malaysia, Van Hau menyikut dada pemain Malaysia hingga membuat pelatih Kim Pan-gon mencak-mencak, tetapi tidak ada peluit dari wasit untuk penalti.

Setelah media Malaysia, media Vietnam sendiri menilai pemainnya pantas mendapatkan hukuman seberat-beratnya.

Jauh sebelumnya, Van Hau menjadi antagonis yang mencederai Evan Dimas di final SEA Games 2019.

Harus di garis-bawahi, dengan segala reputasi brutal tersebut, siapa pun wasit di laga leg kedua semifinal harus memberi perhatian lebih kepada Van Hau.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Empat Potret Beringasnya Doan Van Hau di AFF 2022: Tetap Bersih Kartu Merah dan Kuning

# Doan Van Hau # Timnas Vietnam # Piala AFF