Beri Tanggapan soal Donasi Indra Bekti, Indy Barends Minta Publik Hargai Keputusan Aldila Jelita

TRIBUN-VIDEO.COM - Selama ini bungkam, Indy Barends akhirnya buka suara soal donasi Indra Bekti.

Indy Barends memilih tak ikut campur akan keputusan Aldila Jelita itu.

Ia mengaku urusan biaya rumah sakit merupakan masalah keluarga.

Indy Barends lantas menghimbau kepada warganet untuk tidak memperkeruh suasana.

Dia juga berharap pihak-pihak yang berkomentar negatif untuk menghargai Aldila Jelita.

Di kesempatan yang sama, Indy Barends mengaku baru saja menjenguk Indra Bekti sahabatnya, di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (6/1/2023).

Indy Barends bersama anaknya Raphael Sarmanella saat menemui Indra Bekti di ruang ICU.

Tiba di ruang ICU, Indy Barends menyebut jika Indra Bekti sempat mengelabuinya dengan berpura-pura pingsan.

Hal itu bahkan membuat Indy Barends sempat khawatir.

Kendati begitu ia menyebut kondisi sahabatnya itu kian menunjukkan perkembangan positif.

Namun Indy Barends menyebut jika penglihatan Indra Bekti masih terganggu setelah operasi karena pendarahan di otak.

Sementara itu, Aldila Jelita sendiri telah menutup donasi untuk Indra Bekti.

Ia menyebut sudah mampu membayar biaya rumah sakit sang suami.

Berikutnya, Dila secara tegas menutup penggalangan dana yang telah dibukanya.

Tak lupa, Dila turut berterima kasih pada bantuan yang telah diberikan untuk membantu biaya pengobatan Indra Bekti.

Melalui laman Instagram-nya, Aldila Jelita mengaku salah.

Dia pun meminta maaf atas ucapan serta tindakannya yang menyebabkan pro kontra.

Ibu dua anak ini meminta maaf lantaran banyak pihak yang kurang nyaman atas tindakannya.

Dila mengaku ia masih terus akan memperbaiki diri.

Di akhir kalimatnya, Dila mengucapkan terima kasih atas doa-doa yang diberikan untuk kesembuhan sang suami.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Selama Ini Bungkam, Indy Barends Buka Suara soal Donasi Indra Bekti yang Sempat Dibuka Aldila Jelita

Host: Dhanti Wahyu
Video Production: Reza Nova Erfiansyah