Viral di Medsos
Ayah Tiko atau Suami Bu Eny Dikabarkan Sudah Wafat pada 2015 Awalnya Cerai pada Tahun 2010 Silam
TRIBUN-VIDEO.COM - Kisah Bu Eny dan anaknya Tiko viral karena tinggal di sebuah rumah mewah yang terbengkalai tanpa listrik dan air yang layak.
Khususnya Bu Eny, yang mengalami gangguan jiwa telah bertahan di rumah mewah itu bertahun-tahun lamanya.
Ia dirawat oleh Tiko.
Kisah ibu dan anak yang awalnya merupakan orang kaya ini awalnya viral di YouTube lalu menyebar dengan cepat di media sosial, dan jadi pemberitaan di mana-mana.
Kehidupan Bu Eny dan Tiko jadi memperhatikan setelah keduanya kehilangan sosok suami sekaligus ayah, Herman Moedji Susanto, pada 2010 silam.
Bu Eny dan Herman Moedji Susanto pisah atau bercerai sejak 2010.
Herman Mudji Susanto disebut telah pergi dari rumah itu ke Madiun.
Sejak itulah hidup Bu Eny dan Tiko berubah menjadi terus memprihatinkan seperti sekarang.
Hidup Tiko dan Bu Eny ini lantas menjadi perhatian YouTuber yang kemudian mulai membantu memperbaiki hidup keduanya.
Bu Eny telah dikirim ke Dinas Sosial untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Bu Eny diketahui mengalami gangguan jiwa setelah ditinggal oleh suaminya dan berangsur ekonominya menurun.
Kini perlahan mulai terkuak sudah sosok Bu Eny sebenarnya.
Mamas, seorang mantan ART Bu Eny, akhirnya memberikan pernyataan, mengaku pernah bekerja di rumah mewah Bu Eny dan Tiko.
ART tersebut memberikan pengakuannya soal sosok Bu Eny.
Ternyata Bu Eny bukan merupakan wanita biasa.
Dulu Bu Eny adalah wanita yang bekerja di tempat yang baik.
Ibu Tiko dikenal dengan sosok kaya raya yang bergelimang harta.
Ia memiliki nama lengkap Heni Sukaesih memiliki gelar seorang Doktoranda (Dra).
Setelah ditinggal sang suami ibu Eny mengalami depresi gangguan jiwa (ODGJ).
"Saya dulu kerja disini, tetangganya, saya kerja bantu gosok aja," ungkap Mamas mantan ART, seperti dikutip Tribun Jatim dari Tribun Sumsel.
"Saya tahu dari kecilnya Tiko, si ibu kan dulu kaya raya," sambungnya.
Baca: Sosok Puri Pacar Tiko yang Ikut Rawat Ibu Eny, Kehadirannya Bisa Buat Tawa hingga Curhat Masa Lalu
Mamas mengatakan selama dirinya berkerja, sosok ibu Eny dikenal baik, suka berbagi dan ramah.
"Baik orangnya, suka berbagi juga, orangnya ramah juga," bebernya.
Tak hanya itu saja, Mamas juga mengaku bahwa ibu Eny memiliki sosok yang royal kepada tetangga.
"Humble, sama tetangga juga, kalau ada acara wah gitu," kata Mamas.
Mamas menceritakan bahwa sejak tahun 2010 suami ibu Eny pergi.
Disitulah dimulainya penderitaan Bu Eny dan Tiko yang terus menurun ekonominya seiring waktu.
"Terus gak lama bapaknya pergi tahun 2010," bebernya.
Mamas menceritakan bahwa mantan suami ibu Eny juga membawa semua barang-barang mewah yang ada di rumah tersebut.
"Barangnya dulu mewah-mewah banget di bawa suaminya," terangnya.
"Barangnya tadinya penuh bagus-bagus banget," sambungnya.
Mamas bercerita, barang mewah itu diambil setelah ayah Tiko bercerai dari Bu Eny.
Rumah tangga tak bisa diselamatkan, ayah Tiko bernama Herman Moedji Susanto membawa semua barang mewah di rumah tersebut.
Ia pun meninggalkan Tiko dan Bu Eny sang mantan istri sendiri di rumah mewah tersebut.
Bahkan diakui warga sekitar jika rumah ibu Eny dinilainya rumah yang bagus berada disana saat itu.
"Paling cakep tadinya rumah ini dibanding rumah yang lain," ungkap warga.
Lebih lanjut, semenjak kepergian mantan suami, ibu Eny menjadi pendiam hingga ekonomi menurun dan semua perabotan dibawa mantan suaminya itu.
"Ibu tiba-tiba jadi pendiam mungkin karena keadaan ekonomi ditinggal bapak perabotannya yang bagus-bagus dibawa bapak saya lihat sih," jelasnya.
Hingga akhirnya ibu Eny mengalami depresi, mantan suaminya itu tak pernah melihat keadaan Tiko.
"Setelah ibu Eny depresi bapak gak pernah kesini nengok Tiko, saudaranya juga gak pernah," terangnya.
"Padahal ibu pendidikannya jelas kan." pungkasnya.
Tinggal di rumah mewah belasan tahun, Tiko pasrah saat listrik dan air di rumahnya dicabut.
Guna kehidupan sehari-hari, Tiko mengandalkan air dari hujan dan bantuan tetangga.
Tiko yang kini sudah berusia 23 tahun pun telah bekerja meski masih serabutan.
"Saya kerja, saya kan kerja, saya ngasih uang ke mama, kalau untuk belanja mama bisa, tapi kalau ngobrol enggak bisa, semua dianggap musuh," kata Tiko.
Lebih lanjut, Tiko mengaku bahwa tidak ada satupun saudara yang menolongnya dan Ibu Eny.
Namun beberapa tahun lalu, sempat ada kerabat yang datang ke rumahnya.
Kala itu, Tiko tak ada di rumah dan hanya mendengarnya dari tetangga saja.
"Sejak papa pergi, saudara lost contact semua, tapi belum lama ini 2019 satu mobil datang, nopol W Sidoarjo. Kemungkinan iya (ada saudara). Papa dan Mama itu dari Malang sama Magetan. Papa sejak cerai pisah itu pulang ke Madiun. Enggak tahu pulang kenapa, katanya ke anak-anaknya, mungkin mama istri kedua," ungkap Tiko.
Mengurus sang ibu di rumah mewah tanpa fasilitas, Tiko terus berjuang.
(*)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Herman Mudji Susanto, Mantan Suami Bu Eny atau Ayah Tiko Dikabarkan Sudah Meninggal Dunia Pada 2015
# Tiko # Ibu Eny # ODGJ # Wafat # rumah mewah
Sumber: Bangka Pos
Tribunnews Update
Viral Video Suasana Haru saat Jemaah Haji Asal Sidoarjo Wafat di Pesawat saat Terbang Menuju Madinah
1 hari lalu
Live Update
ODGJ Diduga Jadi Pemicu Insiden Tragis Kebakaran di AKT Banjarmasin, Hanguskan 9 Rumah Warga
2 hari lalu
Tribun Video Update
Kaki Terpasung Besi, ODGJ di Pamekasan Tewas Terbakar di Gubuk, Sempat Coba Diselamatkan Sang Ayah
5 hari lalu
Selebritis
Disebut Berhantu, Intip Penampakan Rumah Mewah Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Harga Rp 25 M
Rabu, 30 April 2025
Regional
8 Hari Tak Keluar Rumah, Pria ODGJ Ditemukan Membusuk di Kamarnya di Kampung Ketupat Sungai Baru
Selasa, 29 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.