Polisi Tembak Polisi
Ferdy Sambo Akhirnya Sepakat Akui Skenario Tembak Menembaknya Bohong, Kini Ungkap Alasan Sebenarnya
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUN-VIDEO.COM - Ferdy Sambo ternyata mengakui skenario bohong soal kematian Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J seusai terbujuk rayuan tim khusus (timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Diketahui, Ferdy Sambo membuat skenario terkait kematian Brigadir J lantaran tembak menembak dengan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E di rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 lalu.
Sambo menyatakan dirinya mengakui skenario tembak menembak Brigadir J dan Bharada E ternyata bohong pada 8 Agustus 2022.
Saat itu, dia akhirnya mengaku karena Bharada E telah berubah keterangan soal skenario tembak menembak.
Lalu, kata Sambo, timsus bentukan Kapolri pun sempat mengancam akan menetapkan seluruh orang yang ada di Duren Tiga sebagai tersangka.
Baca: Dipersidangan Bharada E Menyesal Ikuti Perintah Ferdy Sambo, Akui Merasa Bersalah Tembak Brigadir J
"Apa yang menyebabkan saudara akhirnya mengakui?" tanya Hakim kepada Sambo dalam persidangan lanjutan obstruction of justice penyidikan pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2023).
"Karena saat itu di Timsus menyampaikan, semua akan dijadiin tersangka di rumah Duren Tiga," jawab Sambo.
"Siapa saja itu?" tanya Hakim.
"Istri saya, Ricky, Kuat, Richard dan saya," paparnya.
Selanjutnya, Sambo mengungkap bahwa dirinya dirayu oleh timsus Kapolri agar mengakui cerita sebenarnya terkait kematian Brigadir J.
Baca: Aksi Demo di Depan PN Jakarta Selatan, Minta Ferdy Sambo Cs Dihukum Seberat-beratnya
Sebagai jaminan, sang istri Putri Candrawathi tak akan dijadikan tersangka.
"Istrimu akan kami bantu yang penting kamu ngomong yang sebenarnya," ujar Sambo menirukan bujuk rayu Timsus.
Lebih lanjut, Sambo pun akhirnya sepakat untuk mengakui bahwa skenario tembak menembak adalah bohong.
Sebab, dia merasa tak kuat jika melihat istrinya dan ajudannya bakal dijadikan tersangka.
"Nah saya gak kuat yang mulia," jelas Sambo.
Sebagai informasi, Tim Khusus penyidikan kasus kematian Brigadir J dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Selasa (12/7/2022) lalu.
Timsus itu dibentuk satu hari setelah insiden kematian Brigadir J di rumah dinas Sambo.
Adapun timsus itu dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, yang terdiri dari Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, serta as SDM (Asisten SDM) Irjen Wahyu Widada.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ferdy Sambo Akui Skenario Bohongnya Soal Kematian Yosua Usai Terbujuk Rayuan Timsus Bentukan Kapolri
# Polisi tembak polisi # Brigadir J # Bharada E # Ferdy Sambo # Putri Candrawathi
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Rekam Febri Diansyah yang Sempat Jadi Rival Ronny di Kasus Ferdy Sambo, Kini Bersatu Bela Hasto
Kamis, 13 Maret 2025
Viral News
Dulu Jadi Rival dalam Kasus Ferdy Sambo, Kini Ronny Talapessy dan Febri Diansyah Kompak Bela Hasto
Kamis, 13 Maret 2025
Breaking News
Menggebu-gebu, Mega Sentil Kinerja Polri hingga Kasus Ferdy Sambo yang Dinilai Tak Jelas: Malu Saya!
Jumat, 10 Januari 2025
Tribunnews Update
DPR Bela Eks Anak Buah Ferdy Sambo Naik Pangkat & Dapat Jabatan Baru di Polda Metro Jaya
Selasa, 7 Januari 2025
Tribunnews Update
Naik Pangkat, 7 Polisi di Kasus Ferdy Sambo Dapat Jabatan Baru: Terbaru AKBP Chuck Putranto
Minggu, 5 Januari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.