Kedua Kubu Keraton Solo Sudah Saling Bertemu, Kasus Penganiayaan yang Dilaporkan ke Polisi Masih Ada

TRIBUN-VIDEO.COM - Kedua kubu di Keraton Kasunanan Surakarta telah bertemu setelah 11 tahun tidak saling bertemu, Selasa (3/1/2023).

Sri Susuhunan Paku Buwono XIII dan GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng juga diundang makan siang Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, Rabu (4/1/2023).

Dikutip dari Tribunnews.com, Gibran mengajak Paku Buwono XIII dan Gusti Moeng di Loji Gandrung, Solo, Jawa Tengah.

Diketahui meskipun sudah saling bertemu laporan yang dibuat masing-masing kubu ke Polresta Solo masih ada.

Baca: Nasib Keraton Solo Kini Sudah Damai, Tapi Belum Kebagian Dana Revitalisasi dari Negara & Pemkot Solo

Laporan tersebut terkait dugaan penganiayaan yang dilaporkan masing-masing pihak.

Laporan tersebut terjadi saat terjadi kericuhan di Keraton Solo, Jumat (23/12/2022) malam.

Di mana kedua pihak mengklaim sebagai korban dan membawa permasalahan ini ke ranah hukum.

Kapolreta Solo Kombes Pol Iwan berharap laporan itu dapat diselesaikan dengan restorative justice.

Pasalnya dengan restorative justice laporan tersebut tidak perlu dilimpahkan ke pengadilan.

Baca: Damai, Hasil Pertemuan Gibran dan Keraton Solo: PB XIII Beri Dawuh, Sangga Buwana Jadi Prioritas

Selain itu laporan tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

Iwan mengatakan dirinya yakin kedua kubu Keraton Solo akan berdamai.

"Sesuai dengan apa yang disampaikan kapolda bahwa kita menempuh upaya restorative justice artinya tergantung kepada kedua belah pihak," jelasnya.

"Jika menghendaki kita menunggu dari kedua belah pihak sekiranya menghendaki demikian kita upayakan perkara tersebut selesaikan dengan upaya restorative justice," terangnya.

Diketahui pertemuan makan siang di Lojoi Gandrung membahas revitalisasi Keraton Solo. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kedua Kubu di Keraton Solo Berdamai, Ini Kelanjutan Kasus Penganiayaan yang Dilaporkan ke Polisi

Host: Nita Arum
VP: Nur Rohman Urip

# Keraton Solo # kasus penganiayaan # polisi # Polresta Solo # Keraton Kasunanan Surakarta