Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

Parlemen Rusia Murka 89 Tentara Moskwa Tewas Diserang Kyiv di Makiivka, Sebut Elite Militer Lengah

Rabu, 4 Januari 2023 21:09 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kekalahan Rusia di Makiivka yang menbuat sebanyak 89 tentaranya tewas menuai kritikan dari berbagai pihak.

Termasuk Parlemen Rusia yang menyebut elite militer Rusia lengah.

Legislator dan mantan Ketua Senat Rusia, Sergei Mironov memberikan penjelasan.

Ia menuntut pertanggungjawaban pidana bagi petinggi militer Rusia.

Hal ini karena petinggi militer Rusia mengizinkan konsentrasi tentara Rusia di gedung yang tidak terlindungi.

Mironov mengkritik baik intelijen maupun kontraintelijen atau pertahanan udara tidak berfungsi dengan baik.

“Jelas, baik intelijen maupun kontraintelijen atau pertahanan udara tidak berfungsi dengan baik,” katanya dalam sebuah posting di Telegram.

Ia mengatakan mereka tidak memberikan tingkat keamanan yang tepat bagi tentara Rusia.

Sementara itu, anggota Senat Rusia, Grigory Karasin menuntut pembalasan terhadap Ukraina dan pendukung NATO.

Ia juga menuntut analisis internal yang teliti. 

Sebelumnya, pihak Rusia mengatakan 63 tentara Rusia tewas dalam serangan malam tahun baru Ukraina di Makiivka, Sabtu (31/12/2022).

Baca: Putin Perintahkan Film Dokumenter Perang Ukraina Ditayangkan di Bioskop, Momen Lawan Neo-Nazi

Sekira 100 tentara Rusia lainnya terluka.

Ukraina menembakkan roket HIMARS buatan AS dalam serangan itu.

Namun, terkini, jumlah korban tewas bertambah menjadi 89 tentara.

Sementara itu, pihak Ukraina mengatakan jumlah tentara Rusia yang tewas mencapai ratusan.

Pejabat Ukraina mengatakan keberhasilan mereka membuktikan melemahkan taktik Rusia dalam beberapa bulan terakhir.

Upaya Rusia menghujani serangan udara untuk melumpuhkan infrastruktur energi Ukraina semakin gagal.

Kegagalan ini diiringi dengan upaya Ukraina yang memperkuat pertahanan udaranya.

Serangan Ukraina di Makiivka ini disebut sebagai serangan yang mengerikan.

Terlebih, Ukraina terus dipasok senjata dari Barat.

Terutama dari AS dan NATO.

Sebelumnya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berkesempatan menyampaikan pidato Tahun Baru 2023 pada Sabtu (31/12/2022) atau malam tahun baru. .

Ia dengan berani menegaskan agar Rusia mengembalikan tanah Ukraina yang telah dicaplok Rusia. 

Kepala Negara Ukraina bertekad bulat ambil jalur perlawanan dan perjuangan menghadapi Rusia.

Baca: Presiden Turki Erdogan Berencana Hubungi Vladimir Putin & Zelensky, Dukung Perdamaian Rusia-Ukraina

Ia menegaskan, satu-satunya tujuan Ukraina adalah kemenangan atas Rusia.

Zelensky mengklaim kemenangan adalah harapan tunggal rakyat Ukraina.

"Saya ingin mendoakan satu hal kepada kita semua, kemenangan. Dan itu yang utama. Satu harapan untuk semua warga Ukraina," kata Zelensky.

Ia menekankan, dirinya tak akan meninggalkan Ukraina.

Kepala Negara akan tetap bersama rakyatnya saat mereka berjuang untuk kebebasan.

Dalam kesempatan itu, Zelensky menandaskan pihaknya akan terus menyerang balik dan menolak menyerah.

"Kami siap memperjuangkannya (kebebasan). Itulah mengapa masing-masing dari kami ada di sini. Saya di sini. Kami di sini. Anda di sini. Semua orang di sini. Kami semua Ukraina," tambahnya.

Zelensky bersumpah untuk mengembalikan apa yang telah diambil.

“Biarlah tahun ini menjadi tahun kembali. Kembalinya rakyat kita. Tentara ke keluarga mereka. Tahanan ke rumah mereka. Emigran ke Ukraina mereka. Kembalinya tanah kita,” kata Zelensky.

Ia secara menohok meminta agar Rusia mengembalikan tanah yang Ukraina yang dicuri.

Hal ini agar anak-anak hingga lansia Ukraina bisa hidup damai dan tenang.

“Biarlah tahun ini menjadi tahun kembali. Kembalinya rakyat kita. Tentara ke keluarga mereka. Tahanan ke rumah mereka. Emigran ke Ukraina mereka. Kembalinya tanah kita,” kata Zelensky.

"Kembalikan dari apa yang telah dicuri dari kita. Masa kecil anak-anak kita, masa tua yang damai dari orang tua kita," terangnya.

(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Parlemen Rusia Marah atas Serangan Ukraina di Makiivka yang Tewaskan 63 Tentara Rusia

# Zelensky # operasi militer khusus # Vladimir Putin # Ukraina # Rusia # perang # Militer # Tentara

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved