Ramadan dan Idul Fitri 2018
Pernah Meradang Larangan Sahur On The Road oleh Ahok, Kini Fahira Idris Mendukung, Ini Alasannya
TRIBUN-VIDEO.COM - Sikap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sempat dipertanyakan oleh warganet lantaran tak bersuara saat Pemprov DKI Jakarta melarang acara Sahur on The Road.
Kegiatan ini dinilai bisa menganggu ketertiban.
Untuk itu Pemprov DKI meminta tak ada lagi warga yang menggelar "sahur on the road" pada bulan Ramadan ini.
"Kami juga imbau jangan lagi ada sahur on the road yang konvoi-konvoi. Itu mengganggu ketertiban masyarakat," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (15/5/2018) dilansir dari Kompas.com.
Baca: Segudang Peraturan Aneh untuk Para Tamu di Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle Besok
Diketahui, kebijakan Sandiaga Uno ini pernah diterapkan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Saat itu, Fahira Idris meradang dan mengatakan siapa saja yang melarang kegiatan ini akan berhadapan dengan dirinya.
"Siapa pun yang melarang kegiatan Sahur on the street di wilayah #Indonesia akan berhadapan langsung dengan saya." tulisnya saat itu.
Menanggapi itu, sejumlah netter mempertanyakan sikap Fahira saat ini.
Atas sejumlah pertanyaan netter yang ramai tersebut, Fahira Idris akhirnya buka suara.
Melalui akun Twitternya yang diunggah pada Jumat (18/5/2018), Fahira Idris menjelaskan kenapa dirinya justru mendukung dan memberi apresiasi kebijakan yang diambil oleh Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Berikut pernyataan Fahira Idris.
Apa kabar tweeps... maaf baru sempat kultwit.. beberapa hari ini full kegiatan.. bagi yg penasaran dengan pandangan saya ttg #SOTR silahkan simak yg berikut ini..
Sebagai warga DKI #Jakarta sy sangat mengapresiasi kebijakan Pemprov @DKIJakarta lewat Kepala Dinas Sosial yg memberi opsi dg menyiapkan berbagai lokasi terutama masjid
untuk kelompok warga masyarakat yang ingin melakukan kegiatan sahur bersama dan berbagi makanan saat sahur.
Kebijakan ini solusi yg sangat tepat bagi kelompok warga yang ingin melakukan #SOTR di Jakarta sehingga bisa berlangsung aman & tertib serta tidak memicu datangnya pengemis & pendorong gerobak turun ke jalanan.
Jadi sahurnya itu bukan di jalanan, tetapi di lokasi-lokasi tertentu misalnya masjid, panti asuhan, dan lainnya.
Istilah tepatnya sahur on the spot-lah.
Saya apresiasi kebijakan ini.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang melarang sama sekali, TANPA ADA SOLUSI. #SOTR #SOTS.
Lihat videonya di atas! (*)
TONTON JUGA:
Video Production: Ramadhan Aji Prakoso
Sumber: TribunWow.com
Live Update
Kembali Dicuri! Warga Jakarta Minta Pemprov DKI Perbanyak CCTV untuk Mengawasi Besi Pegangan JPO
Kamis, 17 April 2025
Live Update
Pemprov DKI Jakarta Segera Rilis 1.652 Lowongan Kerja untuk PPSU! Kesempatan Warga Semakin Terbuka?
Selasa, 15 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Meski Edaran Beri THR Rp 1 Juta di Jakbar Tuai Polemik, Rano Karno Ogah Tegur Pengurus RW
Sabtu, 15 Maret 2025
Live Update
Berpotensi Picu Tawuran, Pemkot Jaksel Antisipasi Sahur on The Road selama Ramadhan 1446 Hijriah
Senin, 3 Maret 2025
Live Update
Warga Tak Boleh Sahur On The Road, Polda Metro Gelar Patroli Skala Besar selama Ramadhan
Jumat, 28 Februari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.