Ricky Rizal Tak Beri Tahu soal Perintah Ferdy Sambo ke Bharada E untuk Tembak Brigadir J

TRIBUN-VIDEO.COM - Ricky Rizal atau Bripka RR disebut tidak memberitahu Richard Eliezer atau Bharada E bahwa ia sudah lebih dulu diminta Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir Yosua Hutabarat.

Atas hal ini, ahli Psikologi Forensik UI, Nathanel Sumampouw menyinggung adanya kekuasaan antara atasan dan bawahan.

Jarak kekuasaan antara atasan dan bawahan membuat Bripka Ricky Rizal tak memberitahu perintah Ferdy Sambo kepada Bharada E.

Baca: JPU Geleng-geleng sampai Tepuk Jidat Dengar Keterangan Ahli Ringankan Sambo saat Bahas Kehendak FS

Hal ini diungkapkan oleh Nathanael saat dihadirkan sebagai ahli meringankan oleh tim kuasa hukum Ricky Rizal di persidangan pada Senin (2/1/2023).

"Tingkah laku saudara Ricky Rizal untuk tidak memberitahu kepada rekan kerjanya tentang percakapannya dengan Ferdy Sambo. Saya pikir kita harus memahami dan melihat tentang bagaimana relasi antara pimpinan dan bawahan," kata Nathanael dalam persidangan.

Lebih lanjut, Nathanel menjelaskan bahwa semua terdakwa dalam suatu konteks ada jarak kekuasaan yang tinggi.

"Saya pikir semua orang di sana paham betul misalnya ini Jenderal Bintang Dua dan pimpinan tinggi di kepolisian. Sedangkan mereka ini dalam segi kepangkatan ada level jenjang diantara mereka," jelasnya.

Kemudian Nathanael kembali menjelaskan secara konteks organisasi dan situasi.

Ia melihat bahwa relasi mereka semua terdakwa dalam jarak kekuasaan yang tinggi.

Sehingga seorang anggota atau anak buah pasti mengikuti apa yang disampaikan oleh pimpinan.

"Dalam konteks tersebut para anggota yang ada di dalamnya terutama yang lebih rendah bahwa seorang anggota apa lagi anak buah mengikuti apa yang disampaikan oleh pimpinan," katanya.

Lebih lanjut, Nathanel menyebut dalam satu unit kerja yang cukup intens selama ini terbangun ada suatu pemahaman bahwa masing-masing mempunyai tugasnya sendiri.

Baca: Singgung Pelecehan, Ahli Pidana Akui Ferdy Sambo Tak Tenang: Laki-laki Normal Sudah Pasti Marah

Sehingga satu rekan dengan rekan lainnya tidak perlu mencampuri tugas orang lain.

Maka hal itulah yang menjadi alasan Ricky tidak memberitahui Richard jika dirinya sudah lebih dulu diminta untuk menembak Brigadir J.

Diberitakan sebelumnya, Pakar hukum pidana dari Universitas Gajah Mada, M Fatahillah Akbar mengungkap Bharada E dinilai bisa mencontoh Ricky Rizal yang menolak menembak Brigadir J.

Akbar dihadirkan sebagai saksi ahli dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J yang digelar, Kamis (29/12/2022).

Akbar mengatakan jika perintah jabatan menjadi acuan, lebih dari 95 polisi yang terlibat juga dapat lepas dari dakwaan.

Ia menjelaskan dalam Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022, dijelaskan ada kewajiban setiap anggota polisi untuk menolak mengikuti atasan dalam tindakan melawan hukum dan memperkuat konsep tersebut.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ada Jarak Kekuasaan, Ricky Rizal Tak Beri Tahu Bharada E Soal Perintah Ferdy Sambo Tembak Brigadir J

# Ahli Psikologi Forensik # Brigadir J # Bharada E # Bharada E # Ricky Rizal