Perang Rusia-Ukraina Masih Berlangsung, Vladimir Putin Undang Presiden China Xi Jinping ke Moskow

TRIBUN-VIDEO.COM - Di malam tahun baru, dengan ganasnya Rusia kembali menyerang Ukraina.

Serangan itu dilesatkan di beberapa wilayah terutama ibu kota Kyiv hanya beberapa jam sebelum perayaan malam tahun baru.

Serangan tersebut dilesatkan bersamaan dengan momen pidato Vladimir Putin bersama sejumlah prajurit.

Ledakan tersebut mengguncang ibu kota Ukraina dengan sedikitnya ada 11 kali ledakan.

"Negara teroris tidak akan dimaafkan. Dan mereka yang memberi perintah untuk serangan semacam itu dan mereka yang melakukannya, tidak akan menerima pengampunan," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pesan video setelah serangan itu.

"Ukraina tidak akan memaafkan," tambahnya.

Dikutip dari VOA, Walikota Kyiv Vitali Klitschko menuturkan bahwa satu orang dikabarkan tewas seusai serangan tersebut.

Sementara pemerintah kota menuturkan, 28 orang lainnya mengalami luka.

Satu ledakan dari Rusia ini, menghancurkan satu sudut Hotel Alfavito bintang empat di Kyiv.(*)

Baca: Teror Serangan Tahun Baru 2023, dalam Bahasa Rusia Zelensky Sebut Putin Tak Bisa Dimaafkan

Baca: Vladimir Putin Beri Medali ke Pasukan Rusia yang Berperang di Ukraina dalam Perayaan Tahun Baru 2023

Baca berita terkait lainnya di sini. 

#Rusia #Ukraina #China