Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Daerah

Pertaruhkan Nyawa demi Evakuasi Warga Terjebak Banjir, Kisah Kapolsek Blega Bangkalan Tuai Pujian

Minggu, 1 Januari 2023 16:09 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM, BANGKALAN – Menjaga arus lalu lintas tetap lancar di tengah kondisi jalan raya tergenang banjir menjadi hal lumrah bagi Kapolsek Blega, Iptu Moh Syamsuri.

Namun tidak demikian ketika ia berenang sejauh 200 meter melawan derasnya arus banjir untuk mengevakuasi sembilan warga Kampung Kauman yang terjebak air banjir setinggi 2 meter di dalam dua rumah berbeda, Sabtu (31/12/2022) malam.

Di bawah rintik hujan, genangan air di jalan raya depan Polsek Blega masih setinggi lutut orang dewasa.

Derasnya arus, memaksa Syamsuri bersama sejumlah personilnya bertahan untuk memberikan bantuan menyeberangkan para pejalan kaki.

Baca: Ini 30 Titik Banjir di Semarang karena Hujan Akhir Tahun, Sebagian Mulai Surut di Hari Pertama 2023

Tidak jarang pula mereka mendorong sejumlah sepeda motor karena mesinnya macet.

Menjelang dini hari di tengah kesibukannya itu, ponsel Syamsuri tiba-tiba berdering.

Kepala Pasar Lomaer, Blega, Nawawi mengabarkan bahwa terjadi kondisi darurat dan segera membutuhkan pertolongan.

Nawawi menyampaikan, sembilan warga di Kampung Kauman tidak bisa keluar rumah karena banjir sudah setinggi 2 meter.

“Tanpa berpikir panjang, saya didampingi empat personil Polsek Blega, satu anggota Koramil Blega, dan dibantu dua warga langsung bergegas menuju lokasi,” ungkap mantan KBO Satuan Reserse Kriminal Polres Bangkalan itu kepada Tribun Madura, Minggu (1/1/2023) pagi.

Baca: Momen Ganjar Pranowo Nekat Terobos Banjir di Semarang hingga Mobilnya Setengah Tenggelam

Jarak dari titik keberangkatan menuju rumah korban terjebak banjir sejauh sekitar 900 meter.

Awalnya, Syamsuri beserta tim berjalan hanya menerabas genangan air tak lebih dari 50 CM. Namun semakin jauh melangkah, kaki mereka mulai terasa semakin berat.

Pasalnya, selain karena derasnya arus bawah, genangan air juga perlahan mulai merangkak semakin naik hingga setinggi dada.

Malam pun semakin larut dan tubuh mereka mulai menggigil karena air semakin terasa dingin.

Sementara langkah mereka semakin tersendat karena harus tertatih sambil mencari pegangan sebagai upaya menahan beban tubuh agar tidak terseret arus.

“Malam itu sekitar pukul 23.30 WIB, tangan saya menderita luka gores karena memegang keramik tajam di tepi tembok masjid. Kami akhirnya memutuskan lepas sepatu dan memilih berenang hingga sejauh sekitar 200 meter,” jelas Syamsuri.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Kisah Kapolsek Blega Bangkalan Rela Pertaruhkan Nyawa Demi Evakuasi Warga Terjebak Banjir

# banjir # evakuasi # berenang # bantuan # korban

Editor: Fitriana SekarAyu
Video Production: Irvan Nur Prasetyo
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #banjir   #evakuasi   #berenang   #bantuan   #korban

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved