Kaleidoskop 2022: Heboh Kasus Tambang Ilegal Ismail Bolong dan Setoran pada Kabareskrim Polri

TRIBUN-VIDEO.COM - 2022 menjadi tahunnya borok kepolisian satu per satu terbongkar.

Satu di antaranya adalah kasus tambang ilegal yang bahkan diduga menyerat Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

Kasus tambang ilegal ini terbongkar seusai adanya video pengakuan dari mantan anggota Polres Samarinda Ismail Bolong yang merupakan pelaku tambang ilegal.

Dalam video pengakuan, Ismail Bolong mengaku telah menyetorkan uang hasil tambang ilegalnya pada petinggi Polri.

Baca: Kaleidoskop 2022: Kecelakaan Pesawat di Berbagai Negara: Jatuh di Selat Madura hingga Danau Victoria

Dalam video pengakuan, Ismail Bolong menyebut dirinya adalah dalang penambangan liar di Kalimantan Timur dengan keuntungan Rp 5 miliar - 10 miliar.

Ismail Bolong juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Kabareskrim Komjen Pol, Agus Andrianto dengan memberikan uang sebanyak tiga kali.

Setoran tersebut disebut rinci pada September 2021, sebanyak Rp2 miliar.

Kemudian Oktober 2021 sebanyak Rp2 miliar dan November 2021 sebanyak Rp2 miliar.

Setelah video pengakuan soal setoran tambang ilegalnya viral, Ismail Bolong kemudian membuat video klarifikasi.

Baca: Kaleidoskop 2022: Deretan Artis Kontroversial Tahun Ini, KDRT Rizky Billar hingga Pinkan Mambo Halu

Ismail Bolong mengatakan bahwa pengakuan itu dibuatnya di bawah tekanan.

Dalam klarifikasinya Ismail Bolong menarik ucapannya soal memberikan uang pada Kabareskrim.

Ia mengaku membuat video pengakuan itu di sebuah hotel pada Februari 2022 karena dipaksa oleh Eks Karopaminal Divpropam Polri Hendra Kurniawan.

Meski sudah ada bantahan dari Ismail Bolong, nama Kabareskrim Komjen Agus Andrianto tak bisa bersih begitu saja.

Hal ini lantaran Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo hingga Eks Karopaminal Hendra Kurniawan justru mengamini keterlibatan Kabareskrim.

Baca: Kaleidoskop 2022: Aksi Pembalap MotoGP di Lombok: Berendam di Kolam Karet hingga Makan Nasi Kotak

Ia mengaku memiliki laporan hasil penyelidikan kasus setoran tambang ilegal dan telah diserahkan pada Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan bahkan mengatakan bahwa dirinya sudah memeriksa Kabareskrim dan juga Ismail Bolong.

Seusai namanya diseret soal tambang ilegal, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto pun membantah.

Agus Andrianto mengaku tak ada bukti kuat yang menunjukkan keterlibatannya dalam kasus tambang ilegal.

Ia juga mengatakan bahwa eks petinggi Divpropam itu hanya ingin menyerangnya dan mencemarkan nama baik Kabareskrim.

Sejak kasus ini bergulir, Ismail Bolong bak hilang ditelan bumi.

Ia tercatat mangkir panggilan polisi hingga dua kali.

Sampai akhirnya, Ismail Bolong ditangkap dan resmi menjadi tersangka pada Rabu (7/12/2022).

Kuasa hukum Ismail Bolong, Johannes Tobing mengatakan, kliennya ditetapkan sebagai tersangka terkait perizinan tambang di Kalimantan Timur (Kaltim).

Ismail Bolong ditetapkan menjadi tersangka bersama dua tersangka lain.

Saat ini, berkas perkara Ismail Bolong sedang dilengkapi untuk kemudian disidangkan. (Tribun-Video.com)

Host: Nila Irda
Vp: Adam Sukmana

# tambang ilegal # Ismail Bolong # setoran # Kabareskrim Polri # Komjen Agus Andrianto