LIVE UPDATE
Saksi Ungkap Kejadian di Magelang Dialami Putri Hanyalah Ilusi, Dengar Langsung dari Ferdy Sambo
TRIBUN-VIDEO.COM - Terdakwa Ferdy Sambo disebut telah mengakui bahwa semua peristiwa yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah hanyalah ilusi atau tidak ada.
Hal ini diungkapkan oleh Kasubdit V Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Kombes Sugeng Putut Wicaksono dalam berita acara pemeriksaan (BAP) miliknya.
BAP Kombes Sugeng Putut Wicaksono dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Pembacaan BAP tersebut disampaikan dalam sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua atau Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (29/12/2022).
Diketahui, BAP Sugeng dibacakan jaksa karena yang bersangkutan urung hadir langsung di persidangan.
Mulanya jaksa membacakan keterangan Sugeng perihal kondisi dirinya saat dipanggil oleh Ferdy Sambo.
Pemanggilan itu terjadi pada Kamis 21 Juli 2022 sekira pukul 20.00 WIB atau beberapa hari setelah Brigadir J tewas.
"Setelah beberapa hari, saksi beberapa kali diingatkan oleh terdakwa FS bahwa cerita di Magelang tersebut tidak ada, 'itu hanya ilusi'," kata jaksa membacakan BAP Sugeng dalam sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (29/12/2022).
Dalam BAP nya, Sugeng mengaku dirinya dipanggil melalui via pesan WA terkait masalah piket anggota provost yang berjaga di rumah Sambo.
"Bahwa pada hari Kamis, 21 Juli 2022 sekitar pukul 20.20 WIB saksi dipanggil ke rumah FS melalui pesan WA terkait masalah piket anggota provost yang berjaga di rumah beliau (Ferdy Sambo)," sambungnya.
Menurut BAP yang dibacakan jaksa, Ferdy Sambo menyampaikan kalau sebenarnya tidak ada kejadian apapun di rumah Magelang kepada Sugeng.
"Setelah itu saksi datang ke rumah terdakwa FS namun saat saksi berada di rumah FS dan bertemu dengan terdakwa FS, pembicaraan saksi sebenarnya lebih terfokus pada permasalahan yang ada di Magelang yang dimana terdakwa FS menyampaikan bahwa 'Sebenarnya tidak ada masalah yang terjadi di Magelang, semua cerita terkait peristiwa di Magelang tidak ada'," ucap jaksa.
Bahkan, Sugeng sempat diminta Sambo untuk berbicara apa adanya.
Hal itu setelah Ferdy Sambo diperiksa di Dirtipidum Bareskrim Polri pada 5 Agustus 2022.
Diungkapkan, Ferdy Sambo mengakui tidak ada kejadian apapun di rumah Magelang dan hanya ilusi.
Padahal diketahui, dalam perkara ini, Brigadir J tewas ditembak buntut dari adanya dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi di rumah Magelang.
"Terdakwa FS memerintahkan kepada saksi untuk menceritakan semua apa adanya, karena menurut FS tidak ada apa-apa pada saat kejadian di provost tersebut. Namun FS mengingatkan kembali untuk kejadian di Magelang tersebut tidak ada dan itu hanya sekadar ilusi," tukas jaksa.
Sementara itu, dalam sidang ini agendanya JPU juga membacakan sejumlah keterangan saksi, yang tak bisa hadir langsung di ruang sidang.
Satu di antaranya adalah Ketua RT Duren Tiga, Seno Sukarto.
Dalam kesaksiannya, Seno menjelaskan bahwa CCTV di Duren Tiga yang ada di pos satpam, dibeli oleh warga dari uang iuran.
Namun kesaksian itu dibantah oleh Ferdy Sambo.
Ia menjelaskan bahwa CCTV di kompleks Duren Tiga itu dibeli oleh dirinya menggunakan uang pribadi.
Sayangnya, CCTV itulah yang kemudian menjadi petaka untuk Ferdy Sambo.
CCTV itu menjadi saksi bisu yang merekam dan mengungkap pembunuhan pada Brigadir J.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dalam BAP Saksi, Ferdy Sambo Akui Kejadian di Magelang Tidak Ada: Hanya Ilusi
HOST: BIMA MAULANA
VP: REZA NOVA
Sumber: Tribunnews.com
LIVE UPDATE
Warga Diminta Sabar, Bupati Fakfak Ungkap Persiapan Jelang Peresmian Pasar Rakyat Thumburuni
1 hari lalu
LIVE UPDATE
Pemilik Toko Mama Khas Banjar Ditahan, Kini Buka untuk Obral Seluruh Dagangan Frozen Food
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.